SALAM-ONLINE.COM: Mengenang perjuangan kemerdekaan, santri Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, kembali sukses menggelar upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-80 pada Ahad, 17 Agustus 2025 yang dimulai pukul 07.00 WIB.
Ratusan santri berjubah putih berdiri dengan khidmat mengikuti upacara. Hadir dalam upacara ini Danrem 074/Warastratama, Dandim 0726 Sukoharjo dan Kapolres Sukoharjo beserta pimpinan Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin, Pengurus Yayasan, para guru dan Staf Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
Inspektur Upacara Kolonel Muhammad Arry Yudistira Danrem 074/Warastratama dalam amanatnya menyampaikan bahwa 17 Agustus adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari, dimana kemerdekaan diproklamasikan oleh para pendiri bangsa, bukan sebagai hadiah, tetapi hasil perjuangan yang panjang berdarah dan penuh pengorbanan.
“Dalam perjuangan itu ada banyak tokoh Islam, para ulama dan santri yang turut berjuang di garis depan pondok pesantren. Termasuk pondok pesantren Al Mukmin Ngruki adalah bagian dari kekuatan moral dan spiritual bangsa,” kata Danrem 074/Warastratama Kolonel Muhammad Arry Yudistira.
Arry mengatakan, sejarah membuktikan bahwa banyak tokoh bangsa lahir dari lingkungan pesantren. Resolusi Jihad 1945 yang menjadi semangat perlawanan terhadap penjajah lahir dari semangat pesantren.
“Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa santri adalah pejuang dan pesantren adalah benteng keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Ustadz Yahya Abdurrahman menyampaikan pesan usai upacara bendera.
“Kemerdekaan Indonesia ini diukir dengan darah, maka harus kita perjuangkan semaksimal mungkin dengan mengisi dengan modal akhlak mulia,” pesan Ustadz Yahya.
Usai upacara bendera, santri membubarkan diri dengan tertib, dilanjutkan dengan pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Sekitar 500 an santri mendapatkan makanan dan para pengajar. Ini adalah pertama kali pondok pesantren mendapatkan MBG. []