Terbongkarnya Skandal Seks Secret Service: Malunya Amerika
Kolombia (salam-online.com): Andai salah satu pelacur itu tak melapor ke polisi bisa jadi cerita dinas rahasia pengawal Presiden Amerika, Secret Service (SS) yang menyewa PSK itu, tak terbongkar. Bermula dari pertengkaran antara salah seorang pelacur itu dengan anggota SS lantaran bayarannya kurang, cerita ini pun menyebar setelah polisi menerima laporan dan meneruskan kasus ini ke Departemen Luar Negeri AS.
Sejumlah media menyebut skandal seks yang melibatkan 11 anggota dinas pengawal rahasia Presiden Amerika ini sebagai skandal seks terbesar dalam sejarah Secret Service. Sebelumnya tercatat di era Presiden Kennedy peristiwa serupa pernah terjadi. Ini yang ketahuan. Tapi skandal di Kolombia ini bisa disebut yang terbesar, terlebih lagi ketika berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Benua Amerika di Kolombia, Secret Service yang bertugas melindungi Presiden Barack Obama, justru membuat berita heboh.
Dinas rahasia pengawal Presiden AS, yang biasa tampil berjas hitam, kacamata hitam, dingin, adalah orang-orang pilihan yang lolos seleksi superketat dan latihan tanpa henti. Tugasnya mengawal dan melindungi orang-orang penting, terutama Presiden Amerika Serikat. Menjadi perisai hidup.
Secret Service, pasukan pengawal khusus AS, punya sejarah panjang sejak tahun 1865. Selain catatan kegagalan melindungi John F Kennedy dari penembakan brutal, dan nyaris kecolongan dalam serangan terhadap Presiden Gerald Ford dan Ronald Reagan, reputasi mereka nyaris tanpa cela. Sampai tahun 2012 ini.
Sebanyak 11 anggota pasukan pengamanan presiden itu tersandung kasus dugaan prostitusi di Cartagena, Kolombia. Mereka akhirnya dipulangkan lebih awal.
Sumber CBS menyebut, para pengawal khusus ini terlibat sengketa pembayaran dengan sejumlah pekerja seks komersial. Salah satu PSK itu melapor ke polisi, yang meneruskan kabar memalukan itu ke Departemen Luar Negeri.
Ronald Kessler, penulis buku “In the President’s Service“ menyebut ini adalah skandal terbesar yang pernah dialami Secret Service.
Meski bukan yang pertama, ini tamparan memalukan yang pernah terjadi. Sebelumnya, seorang agen Secret Service ditangkap karena dicurigai mabuk saat mengemudi di Iowa. Padahal dia menjadi bagian dari tim keamanan yang ditugaskan untuk mempersiapkan tur dengan bus Obama. Atau saat mereka kecolongan pasangan Michaele dan Tareq Salahi yang menyusup di jamuan makan malam kenegaraan Obama.
Kessler menyebut, apa yang terjadi di Kolombia adalah hal yang sangat mengejutkan. Bahkan, karena melibatkan seorang supervisor, bisa jadi ini pertanda bahwa tindakan tak senonoh itu adalah sebuah tren baru. “Ini tak bisa dipercaya dan menimbulkan rasa malu luar biasa bagi AS,” ujarnya.
Menurut situs Politico, politisi Partai Republik, Darrel Issa menduga, skandal seks yang membayangi kunjungan Obama di Kolombia, bukan yang pertama terjadi.
“Investigasi yang perlu dilakukan bukan soal berapa yang terlibat, 11 atau 20, atau lebih. Tapi, berapa sering ini terjadi sebelumnya,” kata Issa, Minggu (15/4/ 2012. Ia meyakini, kejadian ini bukan hanya sekali terjadi. “Kejadian seperti ini tak hanya sekali terjadi.”
Issa juga meyakini, jumlah agen yang terlibat dalam kontroversi ini lebih banyak dari yang dilaporkan. Ia menampik, Obama tak pernah berada dalam bahaya selama kunjungannya ke luar negeri, gara-gara skandal memalukan ini.
“Dalam kasus ini, presiden mungkin tak dalam kondisi bahaya. Namun, coba pikirkan, apa yang terjadi jika ada agen diperas karena perbuatannya enam bulan atau enam tahun lalu?” tanyanya. Perbuatan memalukan itu bisa jadi pintu gerbang insiden yang membahayakan orang-orang penting di AS.
Dengan skandal ini, apakah Secret Service masih layak menyandang slogan, “Worthy of Trust and Confidence” alias “Layak Dipercaya dan Diandalkan”?
Ini adalah salah satu malunya Amerika. Ke mana wajah “polisi dunia” ini dipalingkan?
Foto-foto: Reuters