CAIR Minta Seluruh Warga Muslim Amerika Waspada!

Nihad Awad

WASHINGTON (salam-online.com): Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang berpusat di Washington hari ini (8/8/2012) meminta seluruh warga Muslim di Amerika Serikat untuk waspada. Mereka khawatir terjadi serangan susulan di masjid lain di Negeri Paman Sam itu.

Direktur Eksekutif CAIR Nihad Awad mengatakan jamaah Masjid Al-Islam di North Smithfield, Negara Bagian Rhode Island, meminta polisi meningkatkan penjagaan di tempat ibadah mereka menyusul perusakan papan nama masjid itu Ahad pagi pekan lalu. Selang sehari, giliran masjid di Kota Joplin hangus dibakar pihak tidak dikenal, seperti dilansir surat kabar Joplin Globe, Rabu (8/8/2012).

“Kami mendesak para pemimpin Muslim di seluruh Amerika mengambil langkah cepat guna meningkatkan keamanan masjid, khususnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Saat itu kegiatan di masjid mencapai puncaknya,” kata Awad.

Dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Islam kerap bermalam di masjid, dikenal dengan i’tikaf. Selain mengumumkan peringatan, Awad meminta setiap tempat ibadah dilengkapi kamera pengintai, alarm, dan lampu sorot di tiap sisi tembok.

Dia juga meminta pengurus masjid segera berkoordinasi dengan aparat keamanan dan berdialog dengan pemerintah setempat. Hal itu diperlukan untuk membina silaturahim sekaligus menciptakan rasa aman.

Lokasi Masjid Joplin, Missouri, AS, tinggal puing-puing, setelah dibakar, Senin (6/8/2012) dini hari

Awad mengimbau tiap jamaah dan pengurus masjid melaporkan dan mencatat gerak-gerik orang atau kelompok yang mencurigakan.

Selain itu, belajar dari hangusnya semua rekaman kamera pengawas di masjid Joplin, dia meminta membuat salinan cadangan di tempat lain demi memudahkan penyelidikan. Dia berharap masyarakat ikut menjaga keamanan masjid.

Masjid di Kota Joplin, Negara Bagian Missouri, dibakar oleh pihak tak dikenal Senin dini hari (6/8/2012) waktu setempat. Biro Penyelidik Federal (FBI) menangani kejadian ini. Mereka menawarkan hadiah USD 15.000 (Rp 141 juta) bagi pihak yang mau memberikan informasi untuk menangkap pelaku pembakaran masjid itu. (merdeka/salam-online)

Baca Juga
Baca Juga