Di Tengah Kemarahan Umat Islam, Mingguan Prancis Mau Siram Bensin, Akan Terbitkan Kembali Kartun Nabi

PRANCIS (salam-online.com): Di tengah maraknya aksi protes kemarahan yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia terkait film anti Islam, mingguan Prancis malah ingin menambah bensin kemurkaan Dunia Islam.

Mingguan Prancis Charlie Hebdo mengumumkan akan menerbitkan karikatur Nabi Muhammad dalam edisi mereka berikutnya yang menurut mereka akan “Mengejutkan orang-orang yang ingin terkejut.” Demikian editor mingguan tersebut mengatakan, Selasa kemarin (18/9/2012).

Tahun lalu Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Nabi Muhammad dan mengundang kegusaran Dunia Islam. Tak berapa lama, setelah rilis ‘karikatur penghinaan’ itu, kantor Charlie Hebdo terbakar, sehingga menghanguskan sejumlah komputer dan menghilangkan banyak file dan dokumen redaksi.

Bahkan Imbas dari itu, mingguan ini pun dibom. Tapi rupanya tak kapok, bahkan di tengah membaranya umat Islam sedunia, Charlie Hebdo justru ingin menambah bensin kemarahan itu.

Editor, yang awalnya seorang kartunis yang menggunakan nama Charb, menegaskan bahwa edisi terbaru surat kabar mereka akan berisi kartun yang menampilkan beberapa gambar yang dianggap Nabi Muhammad.

Gambar-gambar itu akan muncul di halaman dalam edisi terbaru dan beredar di jalan-jalan pada hari Rabu.

Rencana mingguan Prancis itu disambut dengan seruan langsung dari para pemimpin politik dan agama yang mengingatkan bahwa langkah itu hanya akan menambah maraknya aksi kekerasan.

Perdana Menteri Jean-Marc Ayrault mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan ketidaksetujuannya atas semua rencana tersebut.

Baca Juga

“Perdana Menteri menegaskan ketidaksetujuannya dalam menghadapi setiap ekses dan seruan untuk semua orang yang bertanggung jawab atas diterbitkannya kartun itu,” kata sebuah pernyataan dari kantor PM. Prancis sendiri memiliki setidaknya empat juta Muslim, dan menjadi komunitas Islam terbesar di Eropa Barat.

Kantor Charlie Hebdo, tak lama setelah menerbitkan ‘Karikatur Nabi’, dibom!

Dalil Boubakeur, ulama senior di Masjid terbesar Paris, meminta umat Islam Prancis untuk tetap tenang atas rencana penerbitan kartun Nabi itu.

Dewan Muslim Prancis pada Selasa kemarin (18/9/2012) mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan keputusan mingguan satir Charlie Hebdo untuk kembali mempublikasikan “kartun menghina” yang menampilkan Nabi Muhammad.

Dewan Muslim, badan perwakilan utama untuk empat juta komunitas Islam Prancis, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengecam keras aksi Islamofobia terbaru ini.

Ia menambahkan, “Kami mendesak umat Islam Prancis untuk tidak bereaksi terhadap provokasi ini.” (fq/eramuslim/salam-online)

Baca Juga