Menolak Bayar Tilang, karena Percaya Desember Kiamat
“Setelah membaca lebih jauh, berakhirnya kalender Maya di 21 Desember 2012 itu lebih disebabkan oleh berakhirnya siklus kalender, yang disebabkan oleh ‘kehabisan angka’. Sistem Kalender Maya berbasiskan pada bilangan 20 (bi-desimal), berbeda dengan kalender lainnya yang berbasiskan bilangan 10 (desimal),” kata Ma’rufin Sudibyo dari LAPAN Indonesia, seperti dikutip terselubung.blogspot.com dalam ‘Ramalan Kiamat Suku Maya Telah Dipatahkan’.
Apapun ceritanya, entah benar-benar yakin atau memang dasarnya tak mau bayar tilang, pria itu juga percaya, jika manusia berbuat baik dan saling melupakan utang maka kiamat batal.
“Dia percaya jika setiap orang berbuat baik dan melupakan utang satu sama lain, dunia takkan kiamat,” tulis situs tersebut seperti ditulis situs berita windowstorusia, Sabtu (27/10/2012).
Versi suku Maya, bumi diramal akan kiamat setelah ditabrak planet X Nibiru pada 21 Desember 2012. Ketahuilah, sesungguhnya kapan terjadinya kiamat, hanya Allah saja yang tahu. Jadi, kiamat tak bisa diramal. Tak bisa diprediksi seperti cuaca.
Yang terpenting kita harus selalu siap dengan amal shalih, senantiasa berada di Jalan-Nya, dalam Iman dan Islam! (isa) sumber: jpnn.com