Presiden Rusia Larang Jilbab di Sekolah

RUSIA (SALAM-ONLINE.COM): Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan melarang pemakaian jilbab bagi setiap siswi di sekolah. Pernyataan Putin ini memicu berbagai reaksi.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Kamis (18/10/2012), pernyataan Putin itu menyusul insiden di selatan Rusia, awal pekan ini. Saat itu kepala sekolah melarang siswinya masuk sekolah karena memakai jilbab. Keluarga mereka kemudian memprotes tindakan itu dan mengatakan anak mereka merasa terancam.

Putin menegaskan pelarangan pemakaian jilbab di setiap sekolah karena Rusia bukanlah negara agama dan pemerintah Rusia harus mengimplementasikan kondisi yang sama bagi setiap warga. “Kita memiliki negara sekular dan kita harus menerapkan hal itu,” kata Putin.

Namun, Putin meminta agar warga Rusia tetap tenang terkait hal ini sehingga tidak menimbulkan perselisihan. Dia mengatakan pemerintah sudah seharusnya memperlihatkan rasa hormat kepada semua penganut kepercayaan.

Baca Juga

Di beberapa negara isu larangan pemakaian jilbab juga menjadi perdebatan. Bulan ini polisi Azerbaijan bentrok dengan warga yang memprotes pelarangan pemakaian jilbab di sekolah di beberapa negara Muslim bekas pecahan Uni Soviet itu.

Sedikitnya ada 20 juta warga Muslim menetap di Rusia. Banyak di antara mereka tinggal di areal pegunungan di sebelah utara Kaukasus. (merdeka/salam-online)

Baca Juga