Setiap Tahun 4000 Warga Prancis Masuk Islam

PARIS (SALAM-ONLINE.COM): Sensus resmi yang diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri Prancis melaporkan bahwa Islam adalah ajaran yang paling disukai. Sensus itu menyebutkan rata-rata 4000 warga Prancis memeluk Islam setiap tahunnya. Demikian situs Al-Alukah melaporkan pada Senin (22/10/2012).

Para pakar agama di Prancis mengumumkan bahwa sampai saat ini sekitar 70 ribu warga Perancis telah meninggalkan keyakinan lama dan berpindah memeluk Islam.

Berdasar sensus resmi Departemen Dalam Negeri Prancis, Katolik menempati urutan kedua dengan rata-rata 2900 pemeluk baru setiap tahunnya. Urutan ketiga ditempati oleh Yahudi dengan rata-rata 300 pemeluk baru setiap tahunnya.

Para sosiolog Prancis menjelaskan bahwa pada 15 sampai 20 tahun lalu, faktor utama masyarakat Prancis memeluk Islam adalah karena kekosongan rohani. Kini kondisi sosial dianggap sebagai faktor terbesar yang mendorong ribuan warga Prancis memeluk Islam.

Baca Juga

Prancis merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di benua Eropa. Sekitar lima sampai enam juta warga Prancis adalah Muslim. Namun kaum Muslimin di Prancis mengalami banyak tekanan, intimidasi dan seranga rasis, khususnya dilakukan oleh kelompok ekstrem kanan yang saat ini berkembang pesat di benua Eropa.

Berdasar laporan Lembaga Nasional Pengawas Gerakan Anti-Islam Prancis, selama 2011 jumlah serangan rasis kelompok ekstrem kanan terhadap umat Islam Prancis meningkat 34 persen dibandingkan periode 2010.

Sabtu (20/10/2012) lalu kelompok ekstrem Prancis menyerang dan menghancurkan proyek awal pembangunan sebuah masjid di kota Bwatiye, Prancis Tengah. Mereka menolak pembangunan masjid di kota tersebut. (arrahmah.com/salam-online.com)

Baca Juga