‘Dari 23 Wanita Bercadar, Tak Satu pun Membesuk Tahanan yang Kabur’

ilustrasi (wartakotalive.com)

JAKARTA (SALAM-ONLINE.COM): Kaburnya Roki Apris (29), tahanan di rutan Polda Metro jaya masih menyisakan teka-teki. Polisi menyebut, Roki berhasil kabur dengan samaran cadar bersama pembesuk. Tapi anehnya, para pembesuk yang datang itu tidak satu pun hendak membesuk Roki.

“Untuk yang lari itu, tidak ada pembesuk satu pun untuk yang bersangkutan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Suhardi mengatakan, Selasa (6/11/2012) kemarin adalah jadwal untuk kunjungan tahanan kasus “teroris”. Khusus untuk tahanan “teroris” ini hanya mendapatkan satu kali kunjungan selama satu pekan yakni hari Selasa saja dengan jam kunjungan mulai dari pukul 10.00-15.00 WIB.

Saat itu ada 23 pembesuk wanita bercadar yang datang membesuk. Dari 23 pembesuk ini, tidak ada satu pun yang membesuk Roki saat itu.

“Mereka besuk berkelompok. Tahanan ‘terori’s ini kan cuma satu hari besuknya,” kata dia.

Baca Juga

Dijelaskan dia, tahanan “teroris” ini ditempatkan di satu blok khusus pada lantai 4. Di lantai tersebut, disediakan ruangan khusus untuk pembesuk.

Ia melanjutkan, ada prosedur baku yang sudah diterapkan untuk pembesuk ini. Mereka harus meninggalkan KTP setiap kali hendak membesuk.

Nah, seluruh pembesuk ini, kata Suhardi, telah meninggalkan KTP saat kunjungan. Lalu, bagaimana Roki bisa lolos dari ruang tahanan bila prosedur tersebut direrapkan?

“Ini yang sedang kita selidiki,” kata Suhardi. (isa) sumber: detikcom

 

Baca Juga