Hamas Membalas! Sembilan Roket Gaza Hajar Israel!

YERUSALEM (SALAM-ONLINE.COM): Sembilan roket Gaza hajar selatan Israel, salah satunya meledak di samping rumah, kata seorang perwira polisi setempat.

Juru bicara kepolisian itu, Micky Rosenfeld, mengatakan, sembilan roket telah menghantam Israel, seluruh roket meledak setelah pukul 7.30 pagi waktu setempat (05.30 GMT).

“Tujuh roket ditembakkan di wilayah gurun Negev dan dua lainnya di wilayah pesisir Ashkelon,” kata juru bicara kepolisian.

Sumber medis mengatakan 26 orang dirawat karena syok. Serangan roket terakhir memecah ketenangan malam di sisi perbatasan Israel. Seorang tentara mengatakan tidak ada serangan sejak minggu malam.

Militer Israel melakukan serangkaian serangan udara di Gaza. Terowongan penyelundupan senjata menjadi target serangan roket dari udara, kata seorang perwira. Tidak ada laporan korban luka dalam serangan tersebut.

Sumber keamanan Mesir mengatakan, situasi relatif tenang setelah Kairo datang dan berperan sebagai mediator untuk mencoba menjadi perantara gencatan senjata. Setelah 24 jam, terdapat enam orang warga Palestina tewas di lintas perbatasan dan kelompok bersenjata menembakkan 110 roket ke Israel, yang melukai delapan orang.

Para pejabat Palestina mengonfirmasi inisiatif gencatan senjata dan mengatakan dua kelompok utama di Jalur Gaza yaitu Hamas dan Jihad Islam, menegaskan kesiapan mereka untuk melakukan hal tersebut, dan berharap Israel berkomitmen untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga

Pembicaraan tentang gencatan senjata muncul saat Israel memperingatkan penguasa Hamas di Gaza yang akan menyerang balik dengan serangan roket bertubi-tubi.

“Hamas bertanggung jawab atas serangan roket dan seluruh upaya untuk mengganggu tentara dan warga sipil, bahkan ketika kelompok lain berpartisipasi. Dan Hamas akan membayar mahal,” kata Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak.

“Selama dua hari terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengevaluasi sejumlah pilihan untuk merespon keras aksi Hamas dan organisasi-organisasi teror lainnya di Gaza,” kata Barak.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan, Israel siap merespon serangan roket Palestina. “Militer akan bertindak tegas terhadap teror di Jalur Gaza,” kata Netanyahu.

Pada akhir Desember 2008, hanya enam minggu sebelum pemilu berakhir, Israel meluncurkan operasi 22 hari di Gaza untuk membasmi serangan roket yang bertubi-tubi, dimana 1.400 warga Palestina gugur, setengahnya warga sipil, 13 warga Israel dan 10 orang tentara. (antara)

Baca Juga