Hari-hari Berdarah di Suriah!

DAMASKUS (SALAM-ONLINE.COM): Tampaknya tiada hari tanpa darah di Suriah. The Network news of the Syrian revolution (NNSR) melaporkan sedikitnya 106 warga sipil Muslim kembali dibantai oleh militer rezim Suriah pada Sabtu (10/11/2012).

Di antara para korban terdapat enam anak-anak, enam wanita, seorang pria yang gugur setelah disiksa dan seorang penyandang cacat.

Sedikitnya 47 warga sipil Muslim gugur di provinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus, 14 warga di Raqqa, 10 warga di Daraa, 10 warga di Aleppo, 7 warga di Deir Ezzor, 7 warga di Homs, 7 warga di Idlib dan 2 warga di Hama.

Ratusan warga sipil Muslim lainnya mengalami cedera serius. Selain itu militer rezim Suriah juga melakukan penangkapan terhadap puluhan warga sipil di berbagai desa dan kota di seluruh wilayah Suriah.

NNSR juga menerima sejumlah data lapangan dari para aktivis mengenai sejumlah korban yang dibantai setelah disiksa secara keji.

Di kota Jisren, distrik Harasta, militer rezim Suriah menyembelih warga sipil Muslim bernama Mahmud Khalid Al-Hashwah Abu Khalil, saudaranya Husain Khalil Al-Hashwah dan anaknya Luai Husain Al-Hashwah.

Masih dari distrik Harasta, militer rezim Suriah juga menggorok warga sipil Muslim bernama Umar Al-Fawal.

Di kota Daraya, provinsi Pinggiran Damaskus, militer rezim Suriah menyembelih warga sipil Muslim bernama Hussam Audah, saudaranya Anas Audah, Aiman Mathar, Yasir Al-Jasim dan seorang pamannya, Abdah Husain Al-Khaulani, Fayadh Khusyaini Abu Jamal dan seorang wanita bernama Fauziyah Umar Khaluf.

Di kota Douma, provinsi Damaskus, militer rezim Suriah menyembelih warga sipil Muslim di posko pemeriksaan desa Adra. Mereka yang dibantai secara keji adalah Rami Sariul, saudaranya Raid Sairul dan Ratib Sariul.

Baca Juga

Penyiksaan secara keji disusul pembantaian biadab juga terjadi terhadap warga bernama Ilyas Kousa di desa Shalihiah dan Ahmad Al-Hasan di desa Sabinah, kota Mu’adhamiah, provinsi Pinggiran Damaskus.

Laporan penyiksaan dan pembantaian secara keji juga diterima dari para aktivis lokal di Hama, Homs, Aleppo, Deir Ezzur, Idlib dan sejumlah wilayah lainnya.

Sehari sebelummnya, sepanjang Jum’at (9/11/2012) rezim Nushairiyah Suriah juga membantai sedikitnya 136 warga sipil Muslim. Jumlah tersebut adalah total korban yang berhasil diidentifikasi oleh Komite Koordinasi Lokal Suriah (LCC), termasuk 11 anak dan 7 wanita. Jumlah total korban tidak diketahui secara pasti.

LCC melaporkan sedikitnya 33 warga sipil Muslim gugur di Damaskus dan pinggiran Damaskus, 33 warga gugur di Deir Ezzur yang mayoritasnya dibantai di kota Qouriah, 19 warga gugur di Aleppo, 12 warga gugur di Idlib, 10 warga gugur di Hama, 10 warga gugur di Homs, 9 warga gugur di Daraa, 2 warga gugur di Raqqa, dan seorang warga gugur di Hasakeh dan Qunaitera.

LCC juga melaporkan rezim Suriah melakukan serangan brutal terhadap 176  wilayah sipil di Suriah sepanjang Jumat.

Sebanyak 17 wilayah dibombardir dengan pesawat tempur, 4 wilayah dengan drum berisi bom TNT, 65 wilayah dibombardir dengan tembakan mortar, 56 wilayah dibombardir dengan tembakan artileri dan 38 wilayah lainnya dibombardir dengan tembakan roket.

Hari Jumat juga ditandai dengan maraknya demonstrasi anti rezim Suriah di 446 tempat, demikian laporan LCC.

Provinsi Hama menjadi provinsi paling semarak dengan 83 aksi demonstrasi di seluruh desa dan kotanya. (arrahmah.com/salam-online.com)

 

Baca Juga