Penyerang Masjid di Ohio: “Kebanyakan Umat Islam Adalah ‘Teroris’ dan Tidak Percaya Yesus Kristus”

AS-penyerang masjid di Ohio-randolph-linn-jpeg.imageOHIO (SALAM-ONLINE): Seorang pria Indiana yang dihukum karena membakar sebuah Masjid di Ohio mengatakan kepada hakim pada Rabu (20/12/2012),  ia melakukan kejahatan itu karena Fox News dan siaran radio konservatif telah meyakinkannya bahwa “sebagian besar Muslim adalah teroris”, demikian seperti dilansir raw story.

Randolph Linn (52), menerima kesepakatan pembelaan dimana ia mengaku bersalah atas semua tuduhan sehubungan dengan pembakaran di ruang shalat Islamic Center Toledo pada 30 September lalu. Berdasarkan kesepakatan itu, Linn hanya akan menjalani masa hukuman 20 tahun penjara, bukan 40 tahun.

Linn menjelaskan kepada pengadilan bahwa ia mengalami “kegusaran” setelah menonton tayangan Fox News.

Ketika ditanya oleh hakim Zouhary apakah ia tahu setiap Muslim atau apa itu Islam, Linn berkata, “Tidak, aku hanya tahu apa yang aku dengar di Fox News dan apa yang aku dengar di radio.”

“Muslim membunuh orang Amerika dan melakukan pengeboman,” ujar Linn kepada hakim.  “Kebanyakan umat Islam adalah ‘teroris’ dan tidak percaya Yesus Kristus.”

Linn mengaku bahwa ia mengonsumsi 45 bir dalam enam jam sebelum meninggalkan rumahnya di Indiana untuk membakar Masjid.

Baca Juga

Setelah penangkapannya pada 2 Oktober lalu, asisten Jaksa AS, Ava Dusten mengatakan bahwa Linn mengatakan kepada petugas: “Mereka (Muslim, red) akan membunuh kita jika mereka mendapat kesempatan.”

Sebuah survei yang dirilis oleh Universitas Fairleigh Dickinson pada awal tahun ini menetapkan bahwa pemirsa Fox News sebenarnya kurang informasi dibanding warga Amerika yang tidak menonton berita sama sekali.

Bahkan, setidaknya tujuh studi dalam beberapa tahun terakhir mengonfirmasikan bahwa pemirsa Fox News lebih cenderung menjadi salah informasi.

Linn hanya menyaksikan propaganda media kafir yang menyudutkan Islam, tetapi dia seperti menutup mata atas kejahatan yang dilakukan oleh pemerintahnya terhadap negeri-negeri kaum Muslimin, membunuhi umat Islam dan menjarah aset negeri-negeri Muslim.

Itu belum lagi serangan lainnya di samping pelecehan terhadap Muslimah serta penghinaan terhadap Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam.  Jadi, Linn adalah salah seorang contoh korban informasi yang salah dan menyesatkan tentang Islam dan kaum Muslimin. Wallahu a’lam. (arrahmah.com/salam-online).

Baca Juga