Ratusan Muslim Rohingya Berenang untuk Selamatkan Diri
SALAM-ONLINE: Ratusan Muslim Rohingya, Myanmar, berenang sejauh 500 meter ke pantai Malaysia untuk menyelamatkan diri.
Kekerasan dan penindasan, membuat semakin banyak warga Muslim Rohingya mengungsi ke negara-negara tetangga.
Mereka terpaksa memasuki Malaysia secara ilegal demi menyambung hidup. Tujuan mereka adalah Pulau Langkawi yang terletak di barat Kedah, Malaysia.
Kepolisian Malaysia telah mendata jumlah mereka, tercatat 482 orang.
Mereka merupakan bagian dari kelompok imigran tertindas yang berusaha mencari penghidupan di Malaysia dengan menumpang sebuah perahu dari kampung halaman mereka. Membutuhkan waktu sekitar 15 hari bagi mereka, untuk bisa mencapai wilayah Malaysia.
Kepada polisi, para pencari suaka itu mengaku membayar sekitar 300 US dollar per-orangnya ke pihak yang mengaku dapat membawa mereka ke Malaysia, dari wilayah Rakhine, Myanmar.
Saat ini, para pengungsi yang nekat berenang tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit Kedah. Kepala Polisi Langkawi, Harrith Kam Abdullah mengatakan kapten kapal telah ditangkap Ahad (31/12/2012) kemarin.
Di samping pengungsi yang berhasil mencapai pantai Langkawi, dikabarkan satu orang meninggal karena aksi nekat itu.
Korban meninggal karena salah melompat ke laut dan terkena baling-baling kapal. Korban yang meninggal telah dimakamkan di salah satu pemakaman Muslim Langkawi, Ahad (31/12/2013).
Setelah menjalani perawatan medis, rencananya para pendatang ilegal tersebut akan diserahkan ke kantor imigrasi Malaysia untuk diberikan penanganan lebih lanjut. (rol/salam-online)