JAKARTA (SALAM-ONLINE): Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, Mak Yati seorang pemulung yang ikut berkurban pada Idul Adha 2012 lalu, harus menjadi contoh bagi masyarakat.
“Kita harapkan Mak Yati bisa jadi contoh saudara-saudara kita pemulung yang lain, asal punya kemauan pasti bisa keluar dari kemiskinannya,” kata Mensos di gedung Kementerian Sosial di Jakarta, Senin (18/2/2013), saat melepas kepulangan Mak Yati ke kampung halamannya.
Mak Yati mengurbankan dua ekor kambing pada Idul Adha 2012 lalu. Kedua kambing itu diserahkannya sebagai qurban melalui Masjid Al-Ittihad, Tebet Mas, Jakarta Selatan menjelang Idul Adha tahun lalu.
Kambing tersebut dibeli dari penghasilannya memulung bersama suami, yang dikumpulkan selama lebih dari tiga tahun.
Mensos pun memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Mak Yati yang sudah mau berkurban di tengah kondisi ekonominya yang juga sulit.
“Apa yang dilakukan Mak Yati ini bentuk kesetiakawanan sosial, di saat kondisi bangsa seperti ini masih ada orang yang seharusnya dibantu tapi turut membantu dengan berkurban,” tambah Mensos.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang dilakukan Mak Yati, Kementerian Sosial membangun rumah untuk Mak Yati di kampung halamannya di Kelurahan Kertosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Selain membangun rumah, Kementerian Sosial juga memberi bantuan Rp 2,8 juta dan modal usaha bagi Mak Yati. (rmol), salam-online