Dr Muinudinillah: “Terorisme Itu Tak Ada, Umat Islam Jadi Sasaran Rekayasa Asing”

Terorisme tidak ada-umat Islam jadi sasaran rekayasa asing-jpeg.imageSOLO (SALAM-ONLINE): Sebenarnya terorisme itu tidak ada, tapi diciptakan, kata Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Dr Muhammad Muinudinillah Basri.

“Terorisme yang ada saat ini, merupakan terorisme yang diciptakan. Mulai dari Poso, Bali. Itu semua rekayasa yang diciptakan asing,” tegasnya saat menghadiri acara pendeklarasian DSKS di Masjid Mujahidin, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsasi, Kota Solo, Jumat (8/3.2013).

Dari rekayasa itu, lanjut Muinudinillah, umat Islam menjadi sasaran dan dicap sebagai teroris. “Tahu-tahu orang Islam ditangkap, ditembak mati, tanpa tahu salahnya apa, dan tanpa melalui proses peradilan. Entah itu dijebak atau bagaimana. Namun, umat Islam kemudian dicap sebagai teroris,” tutur Muin.

Baca Juga

Untuk itu, DSKS menuntut pembubaran Densus 88. “Kami ikut menuntut dan mendukung pembubaran Densus 88,” serunya menegaskan. (ROL)

Baca Juga