Polisi Zionis Tendang Al-Qur’an dan Serang Perempuan Palestina

PALESTINA (SALAM-ONLINE): Perwira Polisi penjajah Zionis, Ahad (3/3/2013), menyerang sejumlah perempuan Palestina di dalam Masjid Al Aqsha. Tidak hanya itu, polisi itu juga menodai Al-Qur’an dengan menendangnya ke tanah.
“Salah satu perwira Yahudi yang ada di dalam halaman Al Aqsha menyerang dua siswa dari sekolah khusus perempuan di dekat Masjid Buraq yang letaknya bersebelahan di Gerbang Mughrabi,’’ kata Kepala Departemen Media Yayasan Al Aqsha, Mahmoud Abu Atta seperti dikutip dari laman ahram.org, Senin (4/3/2013).
Gerbang Mughrabi letaknya memang berada di dekat pemukim Yahudi. Penjajah Zionis Yahudi sering menggunakannya untuk tur kelompok. Abul Atta menjelaskan, polisi Yahudi itu berusaha mengusir mereka untuk mencegah mereka membaca Al-Qur’an. Ketika mereka menolak, aparat Zionis itu menendang Al-Qur’an dari para siswa itu.
Dia mengatakan, sejumlah pria dan wanita berkumpul di dekat Gerbang Mughrabi untuk mengutuk tindakan tersebut, dan meneriakkan ‘Allah Maha Besar’.
Yayasan Al Aqsha juga mengutuk kejahatan terhadap perempuan itu dan menyerukan tindakan cepat, tepat untuk mempertahankan kesucian Masjid Al Aqsha.
Dikutip dari laman pnn.ps, Senin (4/3/2013), Liga Arab mengecam keras insiden itu. Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Duta Besar Mohamed Sobeih mengatakan, bahwa insiden itu tidak diarahkan kepada orang-orang dari Yerusalem atau rakyat Palestina saja, tapi juga ke negara-negara Arab dan Islam.
Dia juga menekankan kebutuhan supaya bangsa Arab dan Islam bersatu dalam menyikapi serangan, situasi di Yerusalem. Al Aqsha adalah tempat paling suci ketiga dalam Islam. Pelanggaran yang dilakukan Yahudi terhadap masjid itu berulangkali menjadi sumber utama ketegangan dan kemarahan di kalangan rakyat Palestina. (ROL)