‘Jalan Syahadah’ di Suriah

HASI 6-jalan syahadah di suriah-jpeg.image
Jalan pintas yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat

SALMA (SALAM-ONINE): “Jika kamu menolong (Din) Allah niscaya Dia akan menolong  kamu dan akan meneguhkan kamu (dalam menapaki Din-Nya).”

Ayat di atas seakan telah terpatri dalam benak para pejuang di sini. Keyakinan mereka tinggi terhadap pertolongan Allah, sehingga walaupun dengan keterbatasan materi tidak membuat mereka berhenti berusaha. Karena mereka yakin Robbnya menyaksikan.

Ketika dunia arab mengecam perjuangannya, ketika orang-orang dengki melemahkannya karena mustahil melawan basher asad dan sekutunya dari Iran, Rusia, Cina dan lainnya… mereka hanya mengatakan, “Kami punya Allah dan Dialah yang berkuasa atas mereka. Ketika semua keterbatasan bersamanya.”

Ketika tidak ada lagi yang peduli akan nasibnya, mereka hanya berkata, “Kami punya Allah Yang Maha Kaya dan tidak akan menelantarkan hamba-Nya”. Masya Allah.

Dengan keyakinan kuat seperti itulah mereka berbuat, membangun rumah sakit, membantu kesusahan sesama mereka, hingga membangun jalan untuk lalu lintas seperti yang kami saksikan di sini.

Dr Romi, selaku penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan (RSL) Salma mengomandoi pembangunan jalan ini. Ia mengatakan bahwa jalan ini adalah jalan pintas menuju jalan utama (highway) sekaligus menghindari serangan misil tentara Bashar yang selalu mengintai dari atas gunung.

Jalan yang biasa kami lalui biasa kami namakan dengan “Jalan Syahadah”, karena setiap melalui jalan ini pengemudi akan mempercepat laju kendaraan. Kekhawatiran kami karena tipikal jalan yang menurun dengan tikungan yang tajam.

Baca Juga

Juga, apa yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan kami dalam rangka menghindari serangan misil tentara Bashar, karena jalan itu tepat berada dalam pantauan dan jarak tembak misil mereka. Bahkan untuk menghindari hal itu, pada malam hari lampu kendaraan pun harus dimatikan.

Alhamdulillaah, dalam waktu lima hari pekerjaan jalan sudah  mencapai 500 m dan insya Allah dalam waktu sepuluh hari kedepan pembangunan jalan yang mencapai 2 km ini dapat diselesaikan.

Dengan demikian, para pejuang tidak perlu lagi melewati “Jalan Syahadah” yang membutuhkan adrenalin tinggi. Selain itu jalan pintas yang digagas oleh dr. Romi ini lebih mempermudah akses pejuang dan medis dari satu daerah ke daerah lainnya.

Akses jalan ini pun akan mempersingkat waktu perjalanan, khususnya saat mengangkut korban luka serius yang membutuhkan penanganan cepat dari Rumah Sakit Lapangan (RSL) Salma ke rumah sakit rujukan.

Semoga Allah mudahkan urusan para pekerja yang bekerja dengan tulus ikhlas untuk membantu saudaranya yang kesulitan, karena tidak ada yang sulit di saat Allah menghendaki hal tersebut menjadi mudah. Amin.

Abu Abdillah (Tim ke-6 Relawan HASI di Suriah)

Baca Juga