Latin Hacker Bongkar Dokumen Terorisme ‘Israel’

Zionis-cyber4rt.com_Hacker Indonesia Ikut Serang Situs Kemenhan Israel-jpeg.imageSALAM-ONLINE: Menyusul anonymous hacker dengan akun twitter nya @OpIsrael yang mengaku berhasil meretas sejumlah situs “Israel” beberapa waktu lalu, sebuah grup bernama “latin hack team” yang memiliki akun twitter @TeamLHT juga mengungkap telah menemukan sejumlah dokumen yang berisi keterlibatan agen rahasia “Israel” Mossad dalam berbagai operasi intelijen, pengeboman, penculikan dan operasi rahasia di  berbagai negara.

Mereka mentargetkan meretas situs www.israelmilitary.com. Modus serangan tidak diketahui. Namun kelihatannya para peretas menginjeksi sebuah program kecil ke dalam situs-situ tersebut untuk meng-eksploitasi SQL dan mengunduh database, demikian seperti dirilis situs “thehackerpost” (6/4/ 2013).

@TeamLHT mengklaim telah berhasil memperoleh informasi rahasia ribuan alamat e-mail, hashed password, nomor credit card dan nama beberapa agen rahasia “Israel”.

Mereka juga menemukan beberapa file rahasia dengan label “hitman” yang ternyata berisi dan merupakan jaringan tersembunyi dari 30.000 operasi rahasia Mossad yang tersebar di seluruh dunia.

Dokumen yang bocor juga berisi berbagai informasi terkait dengan Hamas, serangan di Gaza, statemen pejabat “Israel” dan target IDF (militer “Israel”) terkait rudal Al-Qasam. Hacker memposting temuannya ini di situs AnonPaste.

Sebagaimana diketahui, selama ini agen Intelijen Mossad tersebar di seluruh dunia, dan disusupkan ke berbagai institusi, perusahaan, organisasi dan tidak menutup kemungkinan juga menyusup ke berbagai gerakan dakwah dan gerakan perlawanan Mujahidin di seluruh dunia.

Oleh sejumlah pihak, agen-agen yang sering disebut dengan “sel” ini terungkap hingga teresksposlah gerakan penghancuran mereka yang meliputi:

Baca Juga

1. Unit Aksi Langsung: melakukan misi berupa aksi pembunuhan dan peledakan, baik peledakan menggunakan bom mobil maupun cara lain. Unit ini berisi para ahli bahan peledak (Mossad “signature” bom mobil) dan tim penculik (rendition).

2. Unit Spionase: unit ini bertugas menyusup dan mengumpulkan berbagai informasi dari pemerintahan di seluruh dunia. Anggotanya terdiri dari agen intelijen yang sangat terlatih dan berasal dari berbagai bangsa di dunia, termasuk orang dalam Pentagon dan Gedung Putih.

3. Unit Tim Pemikir (think tank) yang tugasnya membuat analisa, opini, rekomendasi, dan usulan tindakan operasi intelijen yang harus dilakukan oleh Mossad. Para anggotanya terdiri dari pengamat politik, ekonom, pengacara, wartawan, dan lainnya. Sebagian mereka aktif di organisasi AIPAC dan ADL/SPLC.

4. Unit Oposisi Terkendali: tugasnya adalah sebagai pengendali isu, melempar isu-isu palsu atau mengkonter isu-isu yang dianggap merugikan zionis. Lucunya unit ini justru terdiri dari kelompok kelompok yang seolah berseberangan atau anti “Israel”, seperti Neo-Nazi, pengamat hak asasi, pecinta lingkungan, dan sebagainya.

5. Unit Kendali Pemikiran (Mind Control): tugasnya melempar berbagai teori pemikiran di berbagai bidang. Terkadang mereka menggunakan modus penerbitan buku, majalah atau media lainnya bahkan berbagai editor surat kabar ternama pernah digunakan.

Umumnya mereka yang terlibat tidak menyadari bahwa dirinya telah digunakan dalam menciptakan isu atau berita yang bersifat mengalihkan segala operasi sel Mossad yang terjadi di dunia ini. (Abu Akmal Mubarok/salam-online)

Baca Juga