Turut Berperang Bersama Jabhah Nushrah di Qushair, Hamas Diusir dari Libanon Oleh Syiah ‘Hizbullata’

Hamas-Syiah-hubungan yang memburuk-jpeg.image
Pemimpin Hams Khalid Misy’al (kiri) dan Pemimpin Syiah Hizbullata Libanon Hasan Nashrallah

BEIRUT (SALAM-ONLINE): Hubungan Hamas Palestina dengan milisi Syiah Hizbullata (“Hizbullah”) Libanon semakin memburuk. Khususnya setelah pernyataan resmi terakhir Hamas yang menyerukan penarikan mundur milisi Syiah “Hizbullah” itu dari Suriah, demikian Ahrar Press melaporkan pada Selasa (25/6/2013).

Sumber-sumber itu menjelaskan bahwa para pemimpin milisi Syiah “Hizbullah” sedang mengkaji langkah-langkah pengusiran seluruh pimpinan dan anggota Hamas dari Beirut secara total dan selamanya.

Rencana pengusiran ini kian memuncak, setelah diketahui Hamas saling membahu bersama Jabhah Nushrah, Liwa’ at-Tauhid dan Katibah al-Faruq, turut berperang melawan militer rezim Asad dan milisi pendukungnya di Qushair–termasuk milisi Syiah Hizbullata “Hizbullah”.

Berita-berita dari Beirut juga menyebutkan milisi Syiah “Hizbullah” Libanon yang melakukan invasi militer di kota Qushair, Suriah, telah menangkap sedikitnya lima pejuang Hamas yang ikut berperang di barisan Mujahidin Suriah dalam kota Qushair.

Hal itu mendorong Wafiq Shafa, penanggung jawab operasi militer milisi Syiah “Hizbullah” Libanon dan dianggap sebagai kepala Divisi Intelijen milisi Syiah “Hizbullah” Libanon untuk memanggil Ali Barakah, pemimpin Hamas di Beirut.

Wafiq Shafa menyampaikan kepada Ali Barakah untuk menutup kantor perwakilan Hamas di Beirut Selatan. Ali Barakah dan seluruh anggotanya diperintahkan segera meninggalkan Beirut. Seluruh sel Hamas di Beirut Selatan juga mendapat perintah untuk segera angkat kaki dari Libanon.

Ali Barkah sendiri menyangkal berita tersebut, namun unsur-unsur Libanon dan Suriah menegaskan validitas berita tersebut. Sumber-sumber Libanon dan Suriah itu menegaskan jika Hamas tidak segera melaksanakan ancaman milisi Syiah “Hizbullah” tersebut dengan sempurna, maka milisi Syiah “Hizbullah” Libanon akan mengusir seluruh anggota Hamas dengan kekuatan dari wilayah-wilayah yang mereka tempati. Khususnya anggota Hamas yang loyal kepada pemimpin biro politik Khalid Misy’al, demikian koran Mesir Al-Ahram melaporkan.

Sementara koran Sunday Times dalam laporan lapangannya dari kota Qushair menegaskan validitas berita tersebut. Koran Inggris itu mengutip dari para anggota milisi Syiah “Hizbullah” Libanon yang mengatakan bahwa Mujahidin Hamas berperang di Qushair bersama para pejuang Suriah seperti Jabhah Nushrah, Katibah al-Faruq dan Liwa’ at-Tauhid.

Dilaporkan, para pejuang Hamas itu memanfaatkan pengetahuan tentang teknik dan militer yang mereka peroleh dari kamp-kamp pelatihan militer milisi Syiah “Hizbullah” Libanon untuk menggali parit-parit pertahanan, memasang bom pada bangunan-bangunan dan memasang ranjau-ranjau di lahan pertanian.(arrahmah.com), salam-online

Baca Juga
Baca Juga