Diprotes, Operator Seluler di Iran Adakan Kuis yang Hina Sahabat Nabi
SALAM-ONLINE: Kuis SMS yang diadakan oleh salah satu operator seluler terbesar di Iran telah menyeret perusahaan tersebut ke dalam masalah hukum karena dianggap menghina seorang sahabat Nabi (shallallahu ‘alaihi wa sallam), yang termasuk salah satu dari Khulafa ar-Rasyidin.
Seorang jaksa penuntut dari provinsi Sistan dan Baluchistan, wilayah yang mayoritas Muslim, pekan lalu mengajukan tuntutan terhadap sebuah operator seluler Iran setelah protes kaum Muslimin atas pertanyaan kuis bagi para pelanggan provider itu, demikian laporan Radio Free Europe Radio Liberty (rferl) pada Selasa (23/7/2013).
Pertanyaan yang menyinggung umat Islam itu berbunyi, “Hakim mana yang ditipu oleh setan pada masa Imam Ali?” para pelanggannya ditanya melalui pesan singkat.
Para peserta dalam kuis ini diberikan dua pilihan jawaban, yang mana salah satunya adalah Umar bin Khaththab (radhiallahu ‘anhu) seorang sahabat yang mulia dan termasuk salah satu khalifah, dan pilihan jawaban inilah yang membuat Muslim di negara tersebut marah. Kuis SMS itu menyebabkan masyarakat Muslim melakukan kampanye untuk memboikot perusahaan seluler itu.
Mereka yang memprotes perusahaan seluler itu menganggap bahwa kuis SMS itu telah menghina keyakinan kaum Muslimin. “Penghinaan Irancell terhadap sahabat yang mulia Umar bukan saja sebuah penghinaan terhadap seorang tokoh yang dihormati oleh kaum Muslimin. Ini penghinaan terhadap budaya dan peradaban Iran,” kata salah satu pernyataan yang diposting di halaman Facebook “Campaign to Boycott Irancell”.
Sebagian warga di Sistan, Baluchistan dan di wilayah mayoritas Muslim lainnya, seperti Kurdistan, dilaporkan menghancurkan kartu SIM Irancell mereka sebagai aksi protes.
Beberapa tokoh Islam di Iran juga melakukan protes terhadap perusahaan operator seluler itu dan mendesak perusahaan tersebut untuk meminta maaf kepada kaum Muslimin. (arrahmah.com), salam-online