Mesir Bekukan Aset Sejumlah Tokoh Ikhwan

Mesir-muhammad badi-jpeg.image
Dr Muhammad Badi

KAIRO (SALAM-ONLINE): Mesir membekukan aset milik 14 pemimpin Ikhwanul Muslimin, di antaranya aset Mursyid ‘Aam Dr Muhammad Badi’ dan wakilnya, Khairat al-Shater.

Muhammad Badi’ dan sejumlah tokoh Ikhwanul Muslimin lainnya saat ini telah dibebaskan dengan jaminan, sementara Presiden Mohammad Mursi yang digulingkan hingga saat ini masih ditahan.

Keputusan jaksa publik Hisham Barakat membekukan aset tokoh senior Ikhwanul Muslimin mengemuka di tengah-tengah penyelidikan insiden mematikan yang berlangsung sejak Presiden Mursi digulingkan.

Lusinan orang menjadi korban tembak mati dalam aksi demonstrasi besar yang dilakukan kelompok pendukung dan anti Mursi dalam dua pekan terakhir.

Menurut media negara Channel 1 TV, aset pemimpin Partai Kebebasan & Keadilan, sayap politik Ikhwan, Mohammed Saad al-Katani juga termasuk yang dibekukan, bersama dengan aset tokoh senior lainnya.

Baca Juga

Sementara itu, pejabat Perdana Menteri Mesir Hazem al-Beblawi mulai menunjuk sejumlah tokoh senior untuk mengisi jabatan kabinet.

Ahmed Galal, seorang ekonom liberal dengan gelar doktor dari Universitas Boston ditunjuk sebagai menteri keuangan, dan Nabil Fahmy, mantan duta besar untuk AS menjabat menteri luar negeri.

Dalam perkembangan lain di lapangan, para pendukung Mursi yang kebanyakan adalah anggota dan simpatisan Ikhwanul Muslimin masih terus menggelar aksi massa di Kairo sejak pimpinan mereka digulingkan dari kekuasaan 3 Juli 2013 lalu.

Mereka mendesak agar Mursi dikembalikan sebagai presiden dan menyebut penggulingan militer sebagai tindakan yang tidak sah. (bbc/salam-online)

Baca Juga