Bertahun-tahun Sudah AS Sebut Masjid Organisasi ‘Teroris’
NEW YORK (SALAM-ONLINE): Departemen Kepolisian New York (NYPD) memberi label masjid sebagai organisasi “teroris”.
Itulah yang membuat polisi diizinkan untuk menyadap pembicaraan dan memata-matai imam meski tanpa bukti adanya kriminal.
Sejak serangan 11 September 2001, NYPD membuka puluhan investigasi “terorisme” dalam masjid. Dengan menyebut masjid sebagai organisasi “teroris” maka setiap orang yang masuk masjid untuk ibadah berpotensi menjadi sasaran investigasi dan dimata-matai.
Program itu berjalan sudah bertahun-tahun lamanya. Program mata-mata itu tetap berlanjut meskipun tidak ada tindakan “terorisme” yang dilakukan.
NYPD belum pernah membuat dakwaan sebuah masjid atau organisasi Islam mengoperasikan organisasi “terorisme”. Dalam laporan Arabnews, Rabu (28/8), NYPD menolak memberikan komentar atas program tersebut.
Jika tak pernah ditemukan organisasi Islam atau kaum Muslimin melakukan aktivitas “terorisme” dalam masjid, lantas kenapa AS seenaknya memberi label masjid sebagai organisasi “teroris”? Siapa sesungguhnya yang teroris dan mendalangi terorisme? (ROL)
Salam-online.com