Pasukan Rezim Teroris Mulai Serbu Masjid Al-Fath
KAIRO (SALAM-ONLINE): Pasukan Teroris dan Baltagi (preman) mulai serbu Masjid Al-Fath di kawasan Ramses, Kairo. Mereka menyemprotkan gas air mata ke dalam masjid Al-Fath, tempat para pendukung Mursi berlindung setelah aksi kekerasan pasukan keamanan di Ramses Square.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasukan teroris Mesir telah mengepuaktivis Ikhwanul Muslimin dan massa pendukung Mursi di sebuah masjid di daerah Ramses.
Para pengunjuk rasa yang terperangkap di dalam sebuah masjid di Kairo tersebut meminta agar mendapat hak keluar yang aman, demikian menurut seorang anggota dari sindikasi Dokter.
Khairy Abdel-Dayem, kepala Sindikasi Dokter Mesir, melaporkan bahwa sebanyak 1.500 pengunjuk rasa dan 31 dokter terperangkap di dalam sebuah masjid di Kairo. Mereka meminta aparat rezim teroris agar memberikan jalan keluar dengan aman ketika jam malam berakhir pada Sabtu pukul 7 pagi.
“Mereka menuntut keluar dengan aman karena khawatir jika mereka meninggalkan masjid, mereka akan ditangkap dan dipermalukan. Mereka ingin pergi keluar dari masjid di hadapan perwakilan HAM, personil media dan anggota sindikasi dokter untuk memastikan hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata salah seorang dokter.
Namun sepertinya, permintaan untuk keluar dengan aman dari massa yang ada di dalam masjid, ditanggapi dengan serangan oleh pasukan teroris Mesir dibantu oleh para preman.
Seperti dilaporkan oleh Fatma Nabil, wartawan Al-Jazeera, pasukan rezim teroris juga telah mulai menyerbu Masjid Al-Fath, dan menembakkan gas air mata ke dalam masjid sebagai bagian dari usaha mereka untuk masuk ke dalam.
Pasukan rezim teroris sudah tidak memandang lagi bahwa masjid adalah rumah Allah dan di dalam masjid terdapat rakyat sipil, perempuan dan anak-anak serta jasad korban akibat tindakan biadab anak buah panglima teroris, As-Sisi, yang telah menembaki para pendukung Mursi di Ramses Square. (dedih mulyadi/islampos/aljazeera/alahram), salam-online