Terdesak di Lattakia, Rezim Nushairiyah Tarik Pasukannya dari Homs

P1000344LATTAKIA (SALAM-ONLINE): Operasi gabungan “Perang Ummul Mukminin Aisyah” yang dilancarkan Mujahidin Islam dan Mujahidin FSA di wilayah Jabal Akrod, provinsi Lattakia, Suriah pada Ahad (4/8/2013) pagi menyebabkan kerugian besar rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad.

Di provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Syiah Nushairiyah dan loyalis rezim itu Mujahidin berhasil membebaskan lima desa, beberapa menara pengintai dan pos militer. Pasukan rezim Nushairiyah dan milisi Syiah Shabihah dipaksa menelan kekalahan di basis utama pertahanannya.

Kantor berita Ugarit News melaporkan pada Senin (5/8/2013) bahwa Mujahidin berhasil membebaskan desa Baroudah, desa Satribah, desa Bait Shakuhi, desa Makkah dan desa Auben. Dilaporkan, Mujahidin juga berhasil merebut menara pengintai militer, yaitu menara pengintai Baroudah dan menara pengintai Enbate.

“Rezim menarik pasukannya dari Homs untuk memperkuat pasukannya di pesisir.”

Baca Juga

Operasi gabungan di Jabal Akrod, Lattakia, ibarat sekali lempar batu, dua burung terjatuhkan. Selain menghantam basis utama pendukung dan jantung pertahanan rezim Nushairiyah di provinsi pesisir Laut Mediterania tersebut, Mujahidin juga meringankan pengepungan pasukan rezim dan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon terhadap provinsi Homs.

Ugarit News melaporkan beredar berita-berita tentang cederanya Mayor Ammar Sumaya, kepala kantor penyidikan pada Dinas Intelijen Politik rezim Nushairiyah Suriah di provinsi Lattakia.

Berita-berita menyebutkan Mujahidin berhasil menembak Mayor Ammar dalam pertempuran sengit di desa Aramo. Perwira Nushairiyah itu dikabarkan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Asad. (arrahmah.com), salam-online

Baca Juga