Habib Rizieq: “Negara Diambil Alih, ‘Terdakwa’ Kasus Miss World Dihukum Mati”

P1010826JAKARTA (SALAM-ONLINE): Bagaimana sikap dan respon  pemerintah serta lembaga legislatif terhadap penyelenggaraan Miss World di Bali dan Bogor?

Kata Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, semuanya bungkam! “Presiden bungkam, MPR bungkam, DPR bungkam, Kapolri bungkam, semua bungkam,” tandas Habib Rizieq di depan lima ribuan para pengunjuk rasa yang mengepung MNC Tower, markasnya Hary Tanoe, pemimpin MNC Group, Jumat (6/9/2013) sore.

Habib Rizieq melanjutkan, berhubung semuanya bungkam, tak ada yang mengurus, maka negara dalam keadaan kosong, karenanya diambil alih. “Untuk itu, saya yang mendapat mandat dari saudara-saudara, mengambil alih kekosongan ini,” ujar Habib Rizieq.

Pada kesempatan unjuk rasa ini, Habib Rizieq menjalankan fungsi sebagai “hakim” yang akan mengadili para “terdakwa”. Menurut Habib Rizieq, ada dua “terdakwa” dalam kasus kontes kecantikan ini. Pertama, “terdakwa” atas nama Hary Tanoe. Kedua, “terdakwa” atas nama Gubernur Bali.

Habib Rizieq menegaskan, kedua orang ini adalah sebagai ”terdakwa” yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya telah menjerumuskan bangsa ke dalam kancah maksiat dan kemungkaran.

Kedua “terdakwa” diputuskan dihukum mati. Dua “boneka” Hary Tanoe dan Gubernur Bali yang  jadi “terdakwa” itu akhirnya dibakar massa. Pengadilan terhadap Hary Tanoe dan Gubernur Bali selesai.

Rencananya, pada 14 September mendatang unjuk rasa berlanjut. Sasarannya adalah hotel tempat menginap para peserta Miss World. (salam-online)

Baca Juga
Baca Juga