Masjid Pertama untuk Muslim Slovenia
SLOVENIA (SALAM-ONLINE): Setelah 44 tahun umat Islam Slovenia bisa bernafas lega dan mengucap syukur karena masjid yang didamba dibangun di negara pecahan Yugoslavia itu. Ini adalah masjid pertama.
Seperti dilansir Aljazeera, Senin (16/9), sekitar 10 ribu orang datang saat upacara peletakan batu pertama pembangunan masjid ini. Perdana Menteri Slovenia Alenka Bratusek, Wali Kota Ljubljana Zoran Jankovic, sejumlah menteri, dan beberapa perwakilan dari Qatar yang ikut membantu pendanaan pembangunan masjid ini adalah di antara ribuan mereka yang hadir.
Sabtu (14/9/2013), Bratusek, turut membantu peletakan batu pertama pembangunan masjid pertama di negara tersebut. Pada kesempatan itu Bratusek mengatakan, Eropa tidak akan menjadi kawasan yang kaya budaya tanpa Islam.
“Kami berbahagia memulai proyek sipil ini di Ljubljana. Ljubljana akan dikenal dunia dengan sifatnya yang pluralistik,” kata tokoh Islam Slovenia, Nedzad Grabus.
Pembangunan masjid ini akan dimulai pada November 2013 dan diperkirakan selesai pada 2016. Dari dana yang diperlukan sekitar Rp 190 miliar, 70%-nya berasal dari Qatar.
Sejak 2004 Muslim Slovenia sudah mengajukan izin pembangunan masjid. Sekitar 12 ribu umat Islam negeri ini menandatangani petisi kebebasan beragama yang berujung dikabulkannya perizinan pembangunan masjid di tengah beberapa rintangan yang akhirnya dapat diatasi. (salam-online)