Militer Mesir Bentrok dengan Mujahidin Sinai

mesir-Militer Membuldozer Terowongan-jpeg.image
Militer Mesir saat membuldozer terowongan Gaza

Bentrokan sengit meletus pada Selasa (17/9) pagi antara pasukan tentara Mesir dan Mujahidin Mesir di Semenanjung Sinai di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, demikian dilaporkan oleh Saksi Mujahidin Palestina sebagaimana dikutip MiddleEastMonitor, Selasa (17/9).

Tidak diperoleh informasi tentang korban di kedua pihak. Para saksi mata mengatakan bahwa bentrokan dimulai ketika Militer Pembantai Mesir menyisir satu persatu terowongan yang ada di Sinai yang merupakan jalur pasokan vital bagi penduduk Palestina dalam mengatasi embargo “Israel”.

Namun tidak hanya menutup terowongan, militer Mesir juga meratakan lahan yang ditanami sayuran dan pohon-pohon yang dimiliki oleh suku Bedouin.

Sementara militer Mesir menyangkal telah menghancurkan kebun sayuran, dan mengklaim bahwa mereka mencari gudang bahan bakar dan senjata yang ditimbun di bawah tanah.

Operasi tersebut melibatkan dua helikopter militer yang memantau dari udara. Para saksi mata mengatakan bahwa helikopter-helikopter tersebut menjatuhkan pamflet yang memperingatkan orang-orang agar tidak membantu “teroris” di daerah tersebut.

Baca Juga

Para aktivis juga mengatakan bahwa sejak kudeta terhadap Presiden Mesir Muhammad Mursi oleh pihak militer 3 Juli lalu, helikopter militer sering terbang di dekat Jalur Sinai bahkan sampai melanggar wilayah udara Gaza.

Khalil Mosa, seorang aktivis Mesir di Sinai mengatakan bahwa gelombang kedua tentara datang untuk mendukungan operasi militer tersebut. Dua tank Mesir juga sempat melanggar perbatasan Gaza pada pekan lalu.

Sebuah situs berita pro pemerintah kudeta Mesir mengklaim bahwa pihak otoritas Mesir sebelumnya telah mendapat persetujuan dari “Israel” untuk memasuki perbatasan Gaza demi mengejar apa yang mereka namakan “teroris”.

Menurut situs yang sama, pihak penjajah “Israel” telah menyerahkan data kendali keamanan di Jalur Gaza kepada intelijen Mesir pada 3 Juli 2013—bertepatan dengan kudeta terhadap Presiden Mursi. Ini semakin memperkuat bukti adanya kerjasama rezim kudeta Mesir dengan “Israel” dalam memerangi Mujahidin Islam. (Abu Akmal/salam-online)

Baca Juga