Pengakuan MUI: Demi Budaya Bugil, Hary Tanoe Nekat Hina Ulama

Bogor-KH_Muhyidin_Junaedi-ulama merasa terhina oleh Hary Tanoe-jpeg.image
KH Muhyiddin Junaidi saat Tablig Akbar di Masjid Raya Bogor

BOGOR (SALAM-ONLINE): Indonesia tengah digempur budaya bugil! Rencananya Front Pembela Islam (FPI) akan melaporkan bos MNC Group Hary Tanoe ke polisi, Senin (9/9) besok, dengan sangkaan pelanggaran terhadap UU Pornografi, UU ITE, dan upaya menyuap MUI.

Menyuap MUI? Ya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat telah menerima surat dari Hary Tanoesoedibjo bos MNC group. Dalam surat tersebut Hary Tanoe meminta MUI menjadi penasihat kontes budaya bugil bernama Miss World yang tertuang dalam Protokolat Zionis tersebut.

Atas permintaan itu, para ulama di MUI marah besar dan merasa dihinakan oleh Hary Tanoe. Demikian penjelasan Ketua MUI Bidang Luar Negeri KH Muhyiddin Junaidi saat membuka tabligh akbar di Masjid Raya Bogor pada Kamis (5/9/2013), seperti dilansir Suara Islam Onine.

“Ini surat penghinaan kepada ulama, penghinaan kepada kiiai, bagaimana bisa surat ini sampai dan ditujukan ke MUI untuk jadi penasihat Miss World kontes?” ujar Kiai Muhyiddin dengan nada keras.

Parahnya lagi, penghinaan tersebut disertai dengan iming-iming suap.”Jika MUI menerima tawaran tersebut akan mendapatkan sejumlah fasilitas, di antaranya ialah semua pesantren binaan MUI akan mendapatkan Indovision gratis, MUI akan dijadikan penasihat dewan syariah di MNC group,” papar ketua MUI ini mengungkap lebih lanjut isi surat Hary Tanoe tersebut.

“Ya Allah, ini bisa menjadikan harga ulama sangat murah, na’uzubillahi min dzaalik,” kata Kiai Muhyidin.

“Alhamdulillah, MUI pusat sudah menyatakan sikap untuk menolak tegas pagelaran Miss World di seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.

Kiai Muhyidin juga menyayangkan, setelah MUI menyatakan sikap tolak Miss World, MUI menerima telepon dan sms yang berdatangan dari orang tak dikenal untuk mengancam MUI.

Selain itu, ketua Muhammadiyah Bogor ini juga menjelaskan bahwa Miss World pertama kali diadakan di Inggris tahun 1951, kemudian tahun berikutnya pada 1952 Amerika juga ikut mengadakan Miss Universe, semua yang ikut harus pakai bikini. Jika di Indonesia dikatakan tidak pakai bikini, itu bohong. Bahkan dalam situs Miss World dipajang, semuanya mengenakan bikini.

Kiai Muhyiddin mengatakan bohong jika tanpa bikini. MUI mendapatkan informasi dari mantan pemilik franchise Miss World yang sudah taubat, kontes bikini itu bagian dari rangkaian kegiatan Miss World yang wajib dilalui semua kontestan.

Tak terima ulama dihina, ribuan umat Islam yang hadir dalam acara tersebut bertekad akan ikut berjuang menggagalkan ajang maksiat Miss World di wilayah NKRI.

Jadi, mesti pemerintah tak mengizinkan acara Miss World di Bogor dan Jakarta, kaum Muslimin akan tetap menggelar aksi penolakan ajang maksiat ini di Bali dan di seluruh NKRI. Pada 14 September dan 28 September 2013 mendatang demo kembali digelar, sehingga budaya bugil itu batal mentas di Indonesia. (Suara Islam Online)

salam-online

Baca Juga
Baca Juga