Sebuah Sekolah di Inggris Dituding Ajarkan Islam ‘Radikal’

Inggris-murid_islam_inggris-jpeg.image
Murid Islam di Inggris

SALAM-ONLINE: Badan pengawas sekolah Inggris, Ofsted, akan melakukan pemeriksaan atas sebuah sekolah yang dituding menerapkan praktik ajaran Islam “radikal”.

Sekolah Al-Madinah di Derby, Inggris tengah, diduga memisahkan murid laki-laki dan perempuan dalam kelas berbeda dan mewajibkan penggunaan jilbab. Kalaupun itu benar, sesungguhnya sekolah ini ingin menerapkan ajaran Islam, bukan radikal.

Media lokal sebelumnya memberitakan laporan dari para mantan guru maupun staf tentang aturan berpakaian dan perempuan yang “dipaksa” untuk duduk di bagian belakang kelas.

Juga tudingan, mata pelajaran terlalu menekankan pada Islam, yang tidak sesuai dengan kurikulum nasional.

Pejabat sementara kepala sekolah, Stuart Wilson, membantah tuduhan itu dan akan mengeluarkan pernyataan resmi. Seperti dilansir BBC, Selasa (24/9), Wilson mengatakan, tidak pernah menerima keluhan dari para orang tua dan aturan berpakaian hanya untuk yang bersedia saja.

“Etos sekolah adalah semua murid sama dan banyak yang dilaporkan merupakan kesalahan komunikasi dan kesalahpahaman,” tegasnya.

Baca Juga

Dilaporkan, Departemen Pendidikan Inggris menegaskan akan mengirim inspektur karena menerima sejumlah laporan yang mengkhawatirkan.

“Departemen Pendidikan tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah intoleransi atau pelanggaran peraturan dari sekolah gratis,” demikian ditegaskan seorang juru bicara Departemen Pendidikan.

Sekolah yang mendapat bantuan dari pemerintah ini didirikan untuk memberi kesempatan kepada orang tua, guru, dan yayasan sosial untuk memiliki kendali lebih besar dalam mengatur pendidikan di sana.

Didirikan pada September 2012, Al-Madinah menyatakan diri sebagai sekolah pertama di Inggris dengan etos Islam dan gratis untuk tingkat prasekolah, sekolah dasar, dan sekolah lanjutan. (bbc)

salam-online

Baca Juga