Sekolah Islam di Inggris Ditutup
DERBY (SALAM-ONLINE): Sebuah sekolah Islam di Derby, Inggris, ditutup oleh aparat pengawas pendidikan setempat, karena dianggap menerapkan aturan “keras” Islam dalam operasionalnya.
Menurut temuan Badan Pemeriksa Kerajaan untuk Sekolah di Inggris, OFSTED, sekolah Al-Madinah itu antara lain menerapkan pemisahan siswa laki-laki dan perempuan.
Namun pihak sekolah mengatakan penutupan dilakukan karena “isu kesehatan dan keamanan” dan menyebut akan “segera membuka kembali” sekolah tersebut.
Tak ada rincian dari OFSTED apa saja pelanggaran yang dilakukan sekolah ini karena lembaga itu mengatakan pemeriksaan belum tuntas. Tetapi “sejumlah temuan dicapai dan telah disampaikan kepada kepala sekolahnya”.
Pada situs resmi sekolah tertera pengumuman yang diberi judul “penutupan sementara”. Pejabat kepala sekolah Stuart Wilson mengatakan, “Karena alasan kesehatan dan keselamatan, saya putuskan untuk menutup sekolah ini… Sampai saya yakin bahwa semua siswa aman di tempat ini.”
Sekolah Al-Madinah, yang dibuka September 2012, dituding memaksa siswinya duduk di baris belakang kelas.
Saat baru dibuka, Al-Madinah menerapkan etos Muslim dan membuka layanan pendidikan untuk seluruh lapisan (tingkat awal, dasar dan lanjutan) di Inggris.
Penutupan ini dipandang akan mempermalukan Menteri Pendidikan Michael Gove, yang memperkenalkan ide sekolah bebas (free school) di Inggris tahun 2010 dalam upaya mengatrol mutu pendidikan setempat.
Sekolah bebas didanai oleh negara tetapi beroperasi di luar kontrol pengawas pendidikan lokal dan bisa didirikan oleh orang tua dan kelompok komunitas tertentu di Inggris. (bbc)
salam-online