500 Pemuda Muslim Turki Bergabung dengan Mujahidin Suriah
ANKARA (SALAM-ONLINE): Ratusan pemuda Muslim Turki telah menyeberang ke perbatasan Suriah untuk berperang bersama Mujahidin melawan rezim kafir Suriah, demikian dilaporkan.
Pemerintah Turki yang menentang Presiden Basyar al Asad disebut-sebut menutup mata terhadap Mujahidin dan senjata yang melintasi perbatasan panjang ke Suriah dari wilayahnya.
Laporan Kementerian Dalam Negeri yang dirilis oleh beberapa surat kabar Turki pada Rabu (27/11/2013) mengatakan sekitar 500 warga Turki telah bergabung dengan kelompok Jabhah Nushrah dan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), lansir Al Arabiya.
“Beberapa telah menerima pelatihan di kamp-kamp Al Qaida di Afghanistan dan Pakistan,” ujar laporan tersebut seperti dilansir harian Today’s Zaman.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Organisasi Intelijen Nasional dan kepolisian nasional, belasan pemuda Turki dilaporkan gugur syahid, insya Allah, saat berperang bersama Jabhah Nushrah.
Jabhah Nushrah yang dibentuk pada 2012, telah dimasukkan ke dalam “kelompok teroris” oleh negara penjajah, AS. Jabhah Nushrah melakukan banyak serangan mematikan terhadap rezim kafir Nushairiyah pimpinan Basyar Asad, termasuk serangan bom. (arrahmah.com), salam-online