Mau Shalat Subuh ke Masjid, Pemuda Muslim di Bulgaria Diserang
SOFIA (SALAM-ONLINE): Seorang pemuda Muslim di Bulgaria diserang ketika hendak shalat subuh ke masjid. Karenanya polisi kini waspada dan menjaga tempat-tempat ibadah umat Islam di Bulgaria.
Pemuda Muslim yang diserang itu bernama Metin Georgi Dimitrov (28 tahun). Ia adalah imigran asal Turki. Sewaktu sedang ingin shalat subuh di Masjid Sofia, ia diserang dengan cara dipukuli hingga tak sadarkan diri dan mengalami cedera berat di kepala.
Hingga kini kondisinya di rumah sakit masih kritis, dalam keadaan koma. Penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan polisi, mengungkap penyerangan tersebut terkait sentimen anti-pengungsi, terutama pengungsi Muslim dari Suriah.
Ulama setempat, mengatakan pada Focus News Agency, bahwa warga Muslim yang tinggal di Bulgaria harus hati-hati dan menghindari gesekan provokasi di daerah ini.
“Kelompok ini sebenarnya ingin menyerang rumah yang menjadi tempat tinggal para pengungsi di tengah Sofia. Namun rencana mereka ini gagal, mereka pun marah dan melampiaskan pada orang Muslim pertama yang mereka temui,” katanya seperti dilansir onislam, Selasa (12/11).
Beberapa hari kemudian, polisi telah berhasil menangkap dua pria yang masih berusia 28 dan 29 tahun. Keduanya dianggap menjadi bagian dari penyerangan tersebut. Sekitar tiga atau empat pelaku lainnya, kini dalam status buron.
Akhir-akhir ini, warga Muslim sering menjadi target kekerasan, hanya karena ke-Islaman mereka. Sebelumnya ratusan warga Bulgaria berkumpul untuk memprotes usulan bahwa kota Karlovo akan dibuka kembali sebagai pusat kegiatan kaum Muslimin.
Tempat ini menjadi tempat pengungsian para warga migran Muslim yang mengalami konflik di negaranya. Sentimen antipengungsi ini meningkat karena semakin banyak pengungsi datang ke Bulgaria, terutama para pengungsi dari Suriah. (ROL)
salam-online