Pasukan Zionis Masuk Gaza Disambut Tembakan Mortir
GAZA (SALAM-ONLINE): Pasukan Zionis yang didukung kendaraan lapis baja memasuki Jalur Gaza, Kamis (14/11), yang menyulut penembakan roket dari pejuang Palestina, kata beberapa saksi.
Belum ada keterangan segera mengenai korban dalam serangan itu, lapor AFP.
Penyerbuan di daerah sebelah timur kota Khan Yunis, Gaza selatan, itu dilakukan ketika perundingan perdamaian Timur Tengah mengalami gangguan dengan mundurnya seluruh tim perunding Palestina sebagai protes atas pembangunan permukiman “Israel” yang berlanjut.
“Enam buldoser militer yang disertai sejumlah tank masuk sekitar 200 meter dari perbatasan ke lahan pertanian, sementara helikopter dan pesawat pengintai terbang di atas daerah dekat desa Khuzaa,” kata seorang saksi kepada AFP.
“Pejuang perlawanan menembakkan sejumlah mortir ke pasukan ‘Israel’ dan ledakan terdengar di daerah itu,” tambahnya.
Seorang juru bicara militer belum bisa mengonfirmasi serangan “Israel” itu namun mengatakan, “Sebuah mortir menghantam ‘Israel’ dekat pagar perbatasan Gaza. Tidak ada korban atau kerusakan.”
“Israel” dan kelompok pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza terlibat dalam perang delapan hari pada November 2012. Tak kurang 177 orang Palestina gugur, termasuk lebih dari 100 warga sipil, serta enam orang “Israel”—empat warga sipil dan dua prajurit.
Kekerasan tahun lalu itu meletus pada 14 November, dengan gugurnya komandan militer Hamas Ahmed Jaabari.
Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.
Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh “Israel”. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah—Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas. Kini kedua kubu tersebut telah melakukan rekonsiliasi.
Uni Eropa, “Israel” dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi “teroris”. Umat Islam pun menegaskan “Israel” dan AS sebagai teroris sebenarnya. (antara)
salam-online