Dibunuh Tentara Zionis, Enam Peluru Bersarang di Dada Remaja Palestina
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Sumber-sumber medis Palestina mengumumkan seorang remaja Palestina dari kamp pengungsi Jalzun, Sabtu (7/12) malam gugur dengan sejumlah peluru yang ditembakkan serdadu Zionis yang berkonsentrasi di permukiman Yahudi Beit El, utara kota Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat.
Ayah korban, Wajdi Ramahi, menegaskan bahwa anaknya, Wajih Ramahi (15), gugur di komplek medis Palestina di kota Ramallah, setelah ditembak sniper Zionis dengan enam peluru yang bersarang di dadanya.
Ayah korban mengatakan bahwa mobil ambulan Palestina membawa anaknya ke rumah sakit pemerintah Ramallah ‘komplek medis Palestina’ dan segera dimasukkan ke ruang ICU. Dia menyatakan bahwa tim medis Palestina tidak berhasil ‘menyelamatkan’ nyawa anaknya karena lukanya sangat parah. Dengan kehendak Allah remaja Palestina itu gugur menghadap Rabb-Nya.
Ayah korban menyatakan bahwa anaknya saat itu sedang berjalan-jalan dengan sahabatnya di jalan utama kamp pengungsi Jalzun yang berdekatan dengan permukiman Yahudi Beit El. Pada saat itulah anaknya terkena berondongan tembakan. Dia menegaskan bahwa daerah tersebut diketahui tenang dan normal, tidak ada konfrontasi apapun.
Ayah korban menegaskan bahwa apa yang terjadi terhadap anaknya adalah kejahatan baru Zionis yang menambah serangkaian kejahatan yang dilakukan penjajah terhadap rakyat Palestina hampir setiap hari. (infopalestina)
salam-online