JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakapolri Komjen Oegroseno dinilai telah mencederai komitmen Polri dalam soal pemakaian jilbab bagi polwan. Demikian ditegaskan Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar, seperti dilansir Inilah.com, Senin (9/12).
“Justru mencederai kebijakan awal yang sudah baik, dengan diizinkannya polwan menggunakan jilbab,” kata Bambang.
Selain itu, lanjut Bambang, pernyataan-pernyataan Oegroseno tersebut tidak dapat dijadikan alasan dalam penundaan jilbab polwan.
“Menurut saya jawaban itu tidak relevan terhadap persoalan ditundanya penggunaan jilbab,” ujarnya.
Seperti diketahui, Wakapolri Oegroseno mengatakan, jika para polwan tidak sabar untuk menggunakan jilbab, agar pindah ke wilayah Aceh. Selain itu Jenderal bintang tiga itu juga mengatakan, jika ingin terlihat agamis, polwan Indonesia sebaiknya meniru polwan di Arab Saudi, yang menggunakan Cadar. Terakhir, Oegroseno mengatakan, polwan bukan merupakan arisan ibu-ibu RT. (Inilah)
salam-online