Anggota Keluarga Kerajaan Bahrain Bergabung dengan Pejuang Islam Suriah

Suriah-anggota keluarga kerajaan Bahrain bergabung dengan Mujahidin-jpeg.imageAL MANAMAH (SALAM-ONLINE): Seorang anggota keluarga kerajaan Bahrain, yang juga mantan tahanan Guantanamo, dilaporkan telah bergabung dengan pejuang asing untuk melawan pemerintah Basyar Asad di Suriah.

Syaikh Salman Ebrahim Mohamed Ali Al Khalifa ‘dibuang’ dari keluarganya menyusul transfernya dari Guantanamo ke Bahrain pada tahun 2005, demikian laporan yang diterbitkan oleh Bahrain Mirror pada tanggal 27 Desember 2013 lalu.

Syaikhh Salman menurut laporan tersebut belajar di Imam Muhammad Bin Saud University di Riyadh, Arab Saudi, dari September 1999 sampai dengan April 2000. Para pejabat militer dan analis di Guantanamo menilai bahwa Syaikh Salman memiliki hubungan dengan kelompok pejuang Taliban dan Al-Qaidah

Syaikh Salman adalah seorang pangeran dalam keluarga kerajaan Bahrain dan berhubungan dengan penguasa Bahrain saat ini, kata file laporan tersebut.

Baca Juga

Dari Arab Saudi Syaikh Salman kemudian melakukan perjalanan pertama ke Malaysia dan kemudian Mesir, dimana ia memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Taliban di Afghanistan.

Ayah Salman dilaporkan memberikan dia dana senilai 5000 dolar sehingga ia bisa melakukan perjalanan. (bumisyam.com)

salam-online

Baca Juga