Perusahaan Belanda Tarik Investasi dari Bank ‘Israel’
SALAM-ONLINE: Sebuah perusahaan pengelola dana pensiun terbesar Belanda menarik investasinya dari lima bank penjajah “Israel” karena keterlibatan kelima bank tersebut dalam pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
PGGM, perusahaan itu, mengatakan landasannya adalah keputusan Mahkamah Kejahatan Internasional PBB yang menyatakan permukiman di tanah Palestina yang dijajah adalah melanggar aturan berdasarkan hukum internasional.
Mereka mengatakan sudah membahas masalah ini dengan kelima bank tersebut selama beberapa tahun.
“PGGM saat ini memutuskan tidak akan melakukan investasi di lima bank ‘Israel’,” demikian tertulis dalam pernyataan PGGM, yang mengelola dana sekitar US$208 miliar.
Langkah tersebut diumumkan PGGM sekitar sebulan setelah sebuah perusahaan air Belanda, Viten, menghentikan kerja sama dengan perusahaan “Israel”, Mekorot, yang memasok air ke kota dan kawasan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Kelima bank “Israel” yang dimaksud PGGM adalah Hapoalim, Leumi, First National Bank of “Israel”, “Israel” Discount Bank, dan Mizrahi Tefahot Bank.
Koran “Israel”, Haaretz, melaporkan investasi PGGM di bank-bank Zionis itu diperkirakan mencapai beberapa puluh juta euro. (bbc)
salam-online