Twitter Tutup Akun Brigade Al-Qassam

GAZA (SALAM-ONLINE): Situs jejaring sosial ‘Twitter’ menutup akun Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas. Penutupan akun berbahasa Inggris yang memiliki penyebaran luas itu dilakukan tanpa pemberitahuan atau peringatan terlebih dahulu.

“Menejemen Twitter pada Kamis (9/1) lalu telah menutup akun brigade tanpa peringatan sebelumnya, setelah mendapatkan tekanan kelompok-kelompok zionis dan Kristen,” demikian pernyataan Brigade Al-Qassam, seperti dikutip infopalestina.com, Ahad (12/1/2014).

Menurut Al-Qassam, Twitter sengaja melakukan ini setelah tampak kesuksesan yang dicapai akun Al-Qassam dalam menyebarkan perlawanan Palestina. Akun Al-Qassam yang diikuti lebih dari 49.000 follower itu juga berhasil mengungkap fakta-fakta yang terjadi di Palestina kepada masyarakat Barat.

Disebutkan bahwa langkah ini dilakukan Twitter setelah keberhasilan yang dicapai Brigade Al-Qassam dalam apa yang disebut oleh media barat sebagai ‘Perang Virtual’ antara Brigade Al-Qassam di satu pihak dengan penjajah Zionis di pihak lain.

Sukses Brigade Al-Qassam dalam perang di dunia maya, sehingga berhasil membentuk opini, membuat Zionis Yahudi cemas akan pengaruh dahsyat ini. Pengaruh itu terutama tampak sejak agresi terakhir yang dilancarkan penjajah Zionis pada November 2012 lalu, yang oleh sayap militer Hamas ini disebut sebagai ‘Perang Batu Neraka’.

Al-Qassam menilai Twitter tidak profesional. “Jika akun Brigade Al-Qassam ditutup, sebaliknya Twitter justru memberikan kesempatan luas kepada akun militer Zionis untuk  berkampanye di media sosial itu, meski pada kenyataannya sang penjajah terus melakukan aksi terorisme terhadap rakyat Palestina melalui blokade dan pembunuhan,” ungkap Al-Qassam. (infopalestina/salam-online)