Inilah Sumber Dana Al-Qaidah untuk Biayai Jihad Suriah
RAQQA (SALAM-ONLINE): Sementara para politisi dan kelompok sekuler di Suriah menjilat AS dan dunia Barat agar mendapat pundi-pundi uang, namun faksi-faksi jihadis, khususnya Al-Qaidah di Irak (AQI) dan Jabhah Nusrah (JN) di Suriah, tampaknya tidak pernah memiliki masalah atas hal itu.
Lalu, dari mana sumber pundi dana-dana mereka?
Minyak, jawabannya. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa kelompok jihad Al-Qaidah memiliki kontrol yang cukup besar atas cadangan minyak dan gas Suriah. Mereka membawa minyak ke Turki dan Irak untuk dijual “di mana pun mereka dapat menemukan pembeli”.
Dikutip Kiblat.net dari laman Antiwar.com, pada Kamis (30/1), Jabhah Nusrah memiliki beberapa, tapi AQI yang paling banyak menguasai sumber-sumber kilang minyak.
“Provinsi Raqqa, salah satu produsen minyak terkaya di Suriah hampir sepenuhnya berada di bawah kendali mereka,” tulis Jason Ditz, analis Antiwar.com
Perusahaan-perusahan minyak di wilayah itu mengonfirmasi bahwa pemerintah Asad “praktis tidak mengontrol apa-apa lagi”.
Bukan berarti Al-Qaidah mengontrol semua cadangan minyak nasional di Suriah. Wilayah otonomi Kurdi juga memiliki cadangan yang cukup besar dari jumlah kilang minyak yang dikuasai para jihadis. Namun, Mujahidin Al-Qaidah masih menguasai mayoritas ladang minyak.
Bahkan, saat Basyar Asad terus mencoba untuk membuat kesepakatan dengan perusahaan minyak Rusia, posisinya tidak diragukan lagi terlihat sangat lemah. Karena dia membuat kesepakatan untuk pemerintahnya yang hanya ada di atas kertas dan mungkin tidak pernah benar-benar memiliki kontrol lagi. (sdqfajar/kiblatnet)
salam-online