‘Israel’ Peringatkan, Suriah Titik Tolak Al-Qaidah Bebaskan Palestina

Suriah-jabhah-nushrah-sayap al-qaidah di suriah-jpeg.image
Jabhah Nushrah, sayap jihad Al-Qaidah di Suriah

SALAM-ONLINE: Sebuah studi ‘Israel’ memperingatkan bahwa Tanzhim Al-Qaidah saat ini sudah stabil di dataran tinggi Golan Suriah dan sudah melakukan rencana serangan terhadap target-target ‘Israel’. Studi ini memprediksi serangan itu akan mewujudkan sejumlah kemenangan-kemenangan dalam perangnya melawan rezim Basyar Asad.

Studi yang dibuat oleh dua peneliti ‘Israel’ Yoram Shafatzer dan Aviv Uring dari lembaga kajian Keamanan Nasional di Universitas Tel Aviv menegaskan bahwa Tanzhim Al-Qaidah berhasil bangkit, pasca aksi pembunuhan terhadap dua pimpinan mereka, terutama Usamah bin Ladin. Dan Al-Qaidah mulai stabil kembali di Timur Tengah melalui konsentrasinya dalam perang di Suriah.

Studi menambahkan, pimpinan Al-Qaidah Aiman Zawahiri menilai bahwa perbatasan di dataran tinggi Golan adalah wilayah bagi titik tolak menggelar operasi jihad ke target-target ‘Israel’ dan diperkirakan akan meluas jika Al-Qaidah bersama organisasi lainnya menuai sejumlah kemenangan dalam konfliknya dengan rezim Asad di Suriah.

Peneliti ‘Israel’ ini menegaskan, Al-Qaidah menganggap terbunuhnya Usamah bin Ladin sebagai bukan kekalahan dan mereka tidak pernah mengkhawatirkan untuk bisa dihancurkan.

Al-Qaidah dan Jihad Global memanfaatkan gejolak di dunia Arab untuk mewujudkan sejumlah target dan tujuannya serta meluaskan aktivitas mereka.

Baca Juga

Kedua peneliti ‘Israel’ ini memprediksi bahwa tekanan terhadap Al-Qaidah di Afghanistan akan menurun di masa mendatang. Pasukan NATO akan menarik diri dari Afghanistan selama tahun ini sehingga aktivitas mereka akan kembali.

Ia menegaskan, faksi Al-Qaidah paling menonjol dari pasukan oposisi di Suriah. Peneliti ‘Israel’ ini mengutip pernyataan Aiman Zawahiri dua tahun lalu, “Jihad adalah wajib bagi setiap Muslim di Palestina atau lainnya. Dan untuk membebaskan Palestina umat Islam harus berkumpul di wilayah Suriah dan menggunakannya sebagai titik tolak serangan jihad terhadap ‘Israel’.”

Bagi Zawahiri, setelah rezim Asad jatuh, akan tercipta kondisi ideal untuk mendirikan Negara Islam di Suriah agar bisa berubah menjadi titik tolak operasi jihad terhadap ‘Israel’ dengan dukungan Al-Qaidah di Irak. Menurut peneliti ‘Israel’ ini, negara barat dan negara ‘adi daya’ harus terus memburu pimpinan Al-Qaidah dan Amerika harus bebas dengan militernya di Afghanistan dan Pakistan untuk mematikan Al-Qaidah.

Sumber: infopalestina.com/Lembaga Studi Keamanan Nasional ‘Israel’ (3/2/2014)

Baca Juga