Masjid di California Dikotori Daging Babi
CALIFORNIA (SALAM-ONLINE): Lembaga Hubungan Islam Amerika (CAIR) wilayah Sacramento, California mengaku heran dengan ketidakpedulian aparat keamanan di Amerika Serikat (AS) untuk mengungkap aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab terhadap sebuah Masjid di California.
Karenanya, CAIR yang juga berperan sebagai lembaga advokasi Muslim ini kembali meminta penegak hukum federal AS untuk menyelidiki vandalisme terhadap Masjid di California sebagai kejahatan rasial. Aksi vandalisme oknum pembenci Islam ini terjadi pada pekan lalu ketika dinding sebuah masjid dicoret dengan tulisan yang tak pantas, F**K Islam, dan menaruh sepotong daging babi di sekitar Masjid.
“Pengrusakan ini fakta bahwa masjid telah ditargetkan dari pihak-pihak yang membenci Islam. Kami mendesak aparat penegak hukum negara dan FBI untuk menyelidiki kejahatan rasial ini,” kata Direktur Eksekutif CAIR wilayah Sacramento Basim Elkarra seperti dilansir PR Newswire, Selasa (4/2).
Sebelumnya, pada Desember, CAIR mendesak penyelidikan kejahatan rasial atas grafiti terhadap masjid di wilayah komunitas Muslim di wilayah Appalachian dekat kota Princeton. Grafiti yang tidak senonoh tersebut dilukis di sebuah masjid dengan kalimat ‘Allah’ pada gambar cabul.
CAIR baru-baru ini menerbitkan sebuah laporan Islamfobia dan Dampaknya di Amerika Serikat. Dalam laporan itu CAIR mengidentifikasi 37 organisasi yang menjalankan “proyek-proyek” untuk kegiatan propaganda anti-Islam.
Organisasi ini selalu mengampanyekan informasi bias terhadap umat Islam dan menargetkan kebencian mereka terhadap Muslim AS. (RoL)
salam-online