‘Pasukan Perdamaian’ Tak Cegah ‘Pembersihan’ Etnis Muslim di Afrika Tengah

Afrika Tengah-pasukan penjaga perdamaian dari prancis di Bandara M-Poko, Bangui-afrika-tengah-jpeg.image
“Pasukan Penjaga Perdamaian” dari Prancis di Bandara M’Poko, Bangui, Afrika Tengah

BANGUI (SALAM-ONLINE): Pasukan penjaga perdamaian dinilai gagal atau tak mencegah pembersihan etnis Muslim di Republik Afrika Tengah (CAR), kata Amnesty International, sementara penyaluran bantuan berlangsung.

Organisasi hak asasi manusia internasional itu menyebutkan bahwa serangan-serangan milisi Kristen terhadap minoritas Muslim menyebabkan “warga Muslim meninggalkan tempat asal mereka dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Sementara “pasukan penjaga perdamaian” seakan membiarkan aksi kekerasan berlangsung terhadap etnis Muslim di negara itu.

Warga Muslim di Republik Afrika Tengah diserang setelah pasukan perlawanan Seleka yang umumnya Muslim meraih kekuasaan tahun lalu. Hal ini tidak diterima oleh mayoritas Kristen di negara itu.

Meski kemudian Pemimpin Seleka, Michael Djotodia, mengundurkan diri sebagai presiden Januari lalu, tetapi langkah tersebut tidak mampu meredam aksi kekerasan yang dilakukan oleh milisi dan massa Kristen terhadap umat Islam. Milisi dan massa Kristen ingin menghabisi warga Muslim di negara itu. Ada kecemburuan, karena selama ini kaum Muslimin-lah yang memiliki kemampuan berbisnis, sehingga secara umum roda ekonomi di Afrika Tengah dipegang oleh minoritas Muslim.

Milisi-milisi Kristen yang menyebut diri sebagai pasukan pembela diri atau anti-balaka melakukan aksi kekerasan dan pembantaian sehingga memaksa penduduk Muslim melarikan diri dari Bangui dan kota-kota lain.

Amnesty International mengatakan sebagian pasukan penjaga perdamaian internasional “menyetujui diam-diam kekerasan dalam kasus-kasus tertentu dan membiarkan milisi anti-balaka (Krisen) mengisi kevakuman kekuasaan yang ditinggalkan oleh kelompok Seleka (Muslim)”.

Baca Juga

Sementara itu Program Pangan Dunia mengatakan pesawat pertama yang mengangkut bantuan telah tiba di Bangui.

Afrika Tengah-pasukan penjaga perdamaian di CAR-1-jpeg.image
“Pasukan Penjaga Perdamaian” dari beberapa negara yang bertugas di Afrika Tengah

Pesawat mengangkut 82 beras yang didatangkan dari Kamerun. Namun lebih dari satu orang memerlukan bantuan pangan. Situasi tak kondusif di Republik Afrika Tengah mempersulit penyaluran bantuan melalui darat.

Editor: Isa

Sumber: BBC

Baca Juga