Mujahidin Sinai Ancam Pihak yang Terlibat Pembangunan Dinding ‘Keamanan’

Mesir-Anshar Baitul-Maqdis-logo-jpeg.imageSINAI (SALAM-ONLINE): Sebuah kelompok perlawanan yang berbasis di Sinai Mesir pada Kamis (27/3/2014) mengeluarkan ancaman akan menyerang siapapun pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan dinding “keamanan” di sebuah kota di utara Sinai.

Anshar Baitul Maqdis yang mengaku sebagai pelaku sebagian besar serangan mematikan terhadap polisi dan militer Mesir itu, mengatakan, serangan-serangan tersebut sebagai pembalasan atas tindakan keras terhadap kaum Muslimin Mesir oleh junta militer.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting online, Mujahidin Anshar Baitul Maqdis mengatakan penguasa yang didukung militer membangun dinding di sekitar kota Al Arish di utara Sinai, untuk mengisolasi desa-desa dan kota-kota di provinsi tersebut. Mereka mengancam akan melakukan serangan terhadap siapa saja yang terlibat dalam proyek, demikian dilansir Daily Star.

“Kami memperingatkan kontraktor, investor, pemilik perusahaan, pekerja dan orang-orang yang mengawasi pembangunan tembok ini, pemilik truk yang mengangkut bahan bangunan, kami tidak akan mengabaikan penargetan kalian,” ujar kelompok itu.

Baca Juga

Para pejabat militer Mesir membantah pembangunan penghalang di sekitar Al Arish. Para pejabat militer berkilah bahwa pembangunan dinding di selatan kota itu adalah untuk mengamankan bandara dan lahan pertanian di dekatnya yang mereka klaim digunakan sebagai tempat persembunyian “militan”.

Sebagian besar serangan telah dilakukan di Sinai utara dan menargetkan tentara dan polisi junta Mesir, namun akhir-akhir ini Mujahidin memperluas jangkauan mereka ke Delta Nil. (haninmazaya/arrahmah.com/salam-online)

Baca Juga