Operasi Gabungan Mujahidin di Kampungnya Asad Tewaskan Sejumlah Tentara Rezim Suriah
LATTAKIA (SALAM-ONLINE): Mujahidin memainkan taktik cerdas dalam pertempuran selama sebulan terakhir melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya. Saat pasukan rezim dan milisi Syiah menggelar serangan besar-besaran di Aleppo dan pinggiran Damaskus, Mujahidin menghadangnya dengan gagah berani. Namun Mujahidin juga melakukan serangan balasan di tempat dan saat yang sangat tepat.
Kamis (19/3), tiga kelompok besar Mujahidin menggelar serangan balasan di jantung utama rezim Basyar Asad. Serangan gabungan Mujahidin dilakukan bukan di ibukota Damaskus, melainkan di provinsi Lattakia, kampung halaman dan basis pendukung utama rezim Basyar Asad. Provinsi dengan mayoritas penduduk beragama Syiah Nushairiyah ini merupakan daerah asal sebagian besar pejabat tinggi sipil dan militer rezim Nushairiyah Suriah.
Mujahidin Jabhah Islamiyah dengan unsur-unsur Jabhah Nushrah dan Katibah Ahrar Asy-Syam pada Kamis (19/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” atau “Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir” di provinsi Lattakia. Video pengumuman operasi gabungan tersebut secara resmi dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah dan sejumlah situs revolusi Suriah.
Serangan gabungan Mujahidin di provinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas dan markas-markas militer. Salah satu target Mujahidin adalah Markas Direktorat Pertahanan Udara di kota Salanfah, kota kelahiran keluarga Basyar Asad. Di kota ini Fawaz Asad, salah satu anggota keluarga Basyar Asad, memimpin Angkatan Udara rezim Nushairiyah Suriah.
Bombardir yang dilakukan Mujahidin terhadap Markas Cabang Dinas Intelijen Politik di kota Lattakia telah menimbulkan kepanikan para pendukung rezim, pasukan keamanan dan milisi Syiah “Shabihah”. Kepanikan itu ditandai dengan penutupan jalan-jalan raya dan pengawasan ekstra ketat pada posko-posko militer, demikian seperti dilansir Al-Jazeera pada Jum’at (21/3/2014).
Sejumlah tentara rezim dan milisi Syiah tewas dalam serangan roket Grad yang dilakukan oleh Mujahidin dari wilayah pinggiran Lattakia. Mujahidin Jaisyul Islam dan Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, dua unsur dalam Jabhah Islamiyah, dalam video yang dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah adalah faksi Mujahidin yang menembakkan beberapa roket Grad tersebut. (arrahmah.com), salam-online