Ulama Suriah Beberkan Sejarah Syiah Jual Dataran Golan ke ‘Israel’

Suriah-Dataran Tinggi Golan-jpeg.imageKUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Benarkah Hafez Asad (Ayah Basyar Asad) salah seorang pemimpin Syiah Nushairiyah di Suriah terdepan dalam melawan Zionis ‘Israel’? Ulama senior asal Suriah Syaikh Abdullah Musthafa Rahhal menunjukkan data sebaliknya.

Syaikh Rahhal yang kini menjadi Ketua Persatuan Ulama Idlib itu menerangkan Hafez memang tokoh yang dikenal licik. Dia membuat citra dirinya sekan anti Yahudi. Padahal kerjasama antar keduanya berjalan sistematis tanpa diketahui banyak orang.

Jatuhnya Dataran Tinggi Golan yang tadinya merupakan wilayah Suriah ke “Israel” adalah bukti bakti Hafez kepada penjajah negeri Palestina itu. Saat dataran tinggi dicaplok “Israel” pada perang dengan Arab 1967, Hafez Asad sebenarnya mengatur skenario untuk memberikannya secara gratis kepada “Israel”.

“Mereka melakukan deal-deal politik di balik itu semua,” ujarnya kepada salam-online dan media Islam Indonesia lainnya, Selasa (18/3) di sela-sela roadshownya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Syaikh Rahhal mengatakan, arah kebijakan Suriah terhadap “Israel” langsung berubah setelah “menjual” Golan.

Ketua Mahkamah Syariah di Aleppo Selatan ini mengatakan, keduanya (rezim Suriah dan “Israel”) ikut terlibat dalam membunuh pengungsi Palestina di Kamp Tal Zartar, Yordania pada 1976.

Baca Juga

Kerjasama itu berlanjut dalam pembantaian terhadap pengungsi Palestina di Kamp Shabra-Satila tahun 1982.

“Hafez Asad bekerjasama dengan Syiah Lebanon dan ‘Israel’ dalam tragedi itu,” ungkapnya.

Untuk menutupi kerjasama di antara keduanya, Suriah dan “Israel” pun menjalankan beberapa skenario. Salah satunya adalah dengan cara “Israel” kembali “memberikan” daerah Qunaitirah kepada Asad. Asad sendiri menyambut “pemberian” ini dengan klaim bahwa Suriah membebaskan kembali Qunaitira setelah memerangi “Israel”.

“Pembebasan dari mananya? Qunaitirah sekarang adalah daerah yang tidak ada penduduknya. Gubernurnya saja tinggal di Damaskus,” ungkapnya. (Isa/salam-online)

Baca Juga