Walikota London Usul Pemerintah Ambil Paksa Anak-anak Muslim dari Keluarganya

LONDON (SALAM-ONLINE): Walikota London, Boris Johnson mengusulkan agar pemerintah Inggris mengambil paksa dan “membina” anak-anak keluarga Muslim yang menghadapi risiko “diradikalkan” oleh orang tuanya.
Dalam tulisannya di salah satu koran nasional Inggris, Daily Telegraph, Johnson mengatakan anak-anak yang mengalami “radikalisasi” itu merupakan “korban”. Karena itu, Johnson menegaskan mereka harus diambil dari keluarganya. Johnson berkilah hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah anak-anak Muslim berpotensi sebagai “pembunuh” atau “pengebom bunuh diri”.
“Rasa ketersinggungan sudah berkembang sehubungan dengan campur tangan atas beberapa kelompok masyarakat,” tulisnya, seperti dikutip Kiblat.net dari BBC, Senin (3/3).
Dia juga mengatakan bahwa diperlukan penegasan yang “lebih kuat dan jelas” dalam pemahaman atas nilai-nilai kebangsaan Inggris.
Johnson juga memperingatkan bahwa beberapa kaum muda diajarkan “hal gila” yang sama dengan pandangan yang dimiliki oleh dua pria yang membunuh seorang tentara Inggris, Lee Rigby, di jalanan London tenggara akhir Mei 2013 lalu.
“Saya diberitahu bahwa setidaknya dalam satu kasus adik dari seorang terpidana ‘teroris’ berada dalam arah menjadi ‘radikal’ dan tidak jelas apakah undang-undang bisa mendukung campur tangan,” ujarnya.
“Itu hal yang tidak bisa diterima. Undang-undang mestinya secara jelas memperlakukan ‘radikalisasi’ sebagai pelecehan anak,” tambahnya.
Saat ini, menurut Johnson, ada kecenderungan dinas sosial Inggris enggan untuk campur tangan walaupun sudah ada bukti-bukti dari kepolisian. (sdqfajar/kiblatnet)
salam-online