Ditinggal Mengungsi, Rumah-rumah Muslim Afrika Tengah Dibongkar dan Dijarah Ekstremis Salibis

Afrika Tengah-Ektremis Kristen mengambili barang-barang yang ditinggalkan komunitas Muslim yang dievakuasi dari PK12 di Bangui (27-4). (Reuters-Emmanuel Braun)-jpeg.image
Ekstremis Salibis saat memasukkan hasil jarahan mereka ke dalam kendaraan berupa barang-barang yang ditinggalkan komunitas Muslim yang mengungsi dari Bangui

BANGUI (SALAM-ONLINE): Pasukan perdamaian menggunakan truk untuk mengangkut lebih dari 1.300 orang yang selama beberapa bulan ini telah terperangkap oleh ekstremis Salibis.

‘Penjaga perdamaian’ bersenjata berat telah mengawal kelompok terakhir kaum Muslimin yang keluar dari ibukota Republik Afrika Tengah, Bangui, menggunakan truk untuk mengangkut lebih dari 1.300 orang yang selama beberapa bulan ini telah terperangkap oleh teroris Salibis.

Beberapa saat setelah konvoi itu berangkat Ahad (27/4), gerombolan Kristen berdatangan,  membongkar dan menjarah rumah-rumah dan sebuah masjid di daerah PK12 Bangui, yang telah menjadi basis Muslim di bagian selatan yang mayoritas Kristen itu.

Baca Juga

Penjaga perdamaian bersenjata dari Kongo berdiri memperhatikannya, tetapi tidak berusaha menghentikan penjarahan.

Pengungsian itu memecah lebih jauh negara itu, satu proses yang sudah berjalan sejak Januari, ketika pemerintahan Muslim menyerahkan kekuasaan hampir setahun setelah mengambil alih kekuasaan dari presiden yang sudah berkuasa selama 10 tahun. (VOA)

salam-online

Baca Juga