Pasukan Penjajah ‘Israel’ Hancurkan Masjid di Tepi Barat
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Sedikitnya satu masjid dan sejumlah rumah di satu desa Palestina di Tepi Barat dihancurkan oleh pasukan ‘Israel’. Pasukan penjajah ‘Israel’ yang mengerahkan sejumlah alat berat termasuk dua buldozer dan 18 jip militer ini merusak desa Kherbt al-Taweel di dekat Nablus, utara Tepi Barat pada Selasa (29/4) pagi.
Pasukan penjajah menyebut wilayah tersebut dekat dengan zona militer.
Ghassan Douglas, pejabat Otoritas Palestina yang bertanggung jawab mengawasi aktivitas pendudukan di utara Tepi Barat mengatakan, sebelum penghancuran masjid dan rumah warga Palestina, pasukan penjajah ‘Israel’ melarang warga masuk atau meninggalkan desa. Bahkan anak-anak dilarang masuk sekolah.
Menurut Douglas, penjajah menghancurkan masjid dan rumah dengan dalih telah dibangun tanpa izin. “Israel telah lama ingin mengendalikan desa karena letaknya yang strategis,” kata Jawdat Bani Jabr, kepala dewan desa.
“Saya sedang akan shalat di masjid dan tiba-tiba pasukan militer berada di sekitar masjid. Mereka merobohkannya. Mereka menginginkan wilayah ini sehingga mereka dapat membangun pemukiman,” kata seorang warga, Abdel Fattah Maarouf (63) seperti dilansir Rusia Today.
Bangunan lain yang dihancurkan oleh pasukan ‘Israel’ adalah rumah tiga keluarga, dan kandang hewan. Menurut kesaksian pemilik rumah, Anwar Sidki, pasukan penjajah tidak memberikannya peringatan sebelum rumahnya dihancurkan.
“Mereka hanya menghancurkan rumah saya tiba-tiba. Saya punya lima anak dan seorang istri. Saya harus membangun kembali rumah atau mereka akan tinggal d jalan,” katanya.
Pejabat Palestina, Yasser Abed Rabbo menyatakan Palestina tidak akan kembali ke pembicaraan ‘perdamaian’ dengan ‘Israel’ jika tindakan penghancuran tidak dihentikan. (RoL)