Mengandung Babi, Muslim Malaysia Serukan Boikot Produk Cadbury

KUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Lebih dari 20 kelompok Melayu-Muslim di Malaysia pada Selasa (27/5) telah menyerukan boikot nasional pada semua produk Cadbury. Mereka mengatakan bahwa perang suci perlu dilancarkan terhadap perusahaan multinasional yang berbasis di Inggris yang mencoba “melemahkan” Muslim di Malaysia.

Dalam konferensi pers yang digelar di Kuala Lumpur hari ini, kelompok yang meliputi Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia (PPIM), Perkasa, Pertubuhan Kebajikan Darul Islah Malaysia (Perkid), Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) dan Asosiasi Pengusaha Muslim Halal (PUHM) menyatakan bahwa Cadbury telah “melampaui batas” dengan menjual cokelat yang mengandung babi dan diperlukan adanya tindakan cepat mengenai hal ini.

“Mereka telah mengkhianati kita umat Islam dengan menempatkan unsur-unsur ‘haram’ melalui makanan yang kita konsumsi dalam tubuh kita, untuk melemahkan kita umat Islam,” ujar pemimpin LSM Perkasa Selangor, Abu Bakar Yahya kepada wartawan.

“Itulah sebabnya umat Islam lemah, terpecah,” tambahnya, seperti diwartakan The Malay Mail Online pada Selasa (27/5).

Presiden Perkid, Ustadz Masridzi Sat mengatakan sebagian besar penyakit sosial dan kasus-kasus pemurtadan di negara yang melibatkan Muslim berasal dari mereka yang mengkonsumsi makanan yang tidak halal.

“Karena orang makan daging babi sulit untuk membimbingnya ke jalan yang benar. Ketika hari penghakiman datang, orang itu akan mengenakan muka babi karena apa yang telah dimakan,” katanya.

“Kita perlu bersatu, kita harus mendeklarasikan jihad!” kata Masridzi seraya memekikkan “Allahuakbar!”  yang disambut oleh para hadirin.

Presiden PPIM, Datuk Nadzim Johan mengatakan bahwa mereka telah mulai mendiskusikan permasalahan ini dengan Jaringan Melayu Malaysia (JMM) dan LSM Melayu lainnya atas kemungkinan dilanjutkan ke jalur hukum.

“Bahkan, RM1 miliar sebagai konpensasi tidak akan cukup,” ujar Datuk Nadzim.

“Kami ingin pabrik Cadbury harus ditutup segera, kaum Muslimin harus memboikot semua produk mereka, kita memiliki kekuatan untuk meruntuhkan raksasa ini,” katanya.

“Akankah Cadbury membasuh darah yang tercemar dalam pembuluh darah kita? Saya ingin membasuh darah anak-anak saya yang tercemar (babi, red) yang telah mengonsumsi cokelat itu… bagaimana uang bisa mengonpensasi hal itu?” teriak seorang wanita Melayu yang hadir secara histeris.

Cadbury Malaysia segera menarik dua produk cokelat yang ditemukan tercemar dengan DNA babi oleh Departemen Kesehatan pada hari Sabtu.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu mengatakan mereka telah diberitahu bahwa sampel ‘Cadbury Dairy Milk Hazelnut’ dan ‘Cadbury Dairy Milk Roast Almond’ yang telah dikirim ke kementerian dinyatakan “positif mengandung jejak DNA babi”. (sdqfajar/kiblatnet)

salam-online