Menteri Penjajah ‘Israel’ Serukan Bunuh Tawanan Palestina

Palestina-para tahanan palestina di penjara penjajah-jpeg.imageRAMALLAH (SALAM-ONLINE): Pusat Peneliti Urusan Tawanan menuntut lembaga internasional dan HAM untuk melakukan tekanan internasional, guna melindungi para tawanan Palestina dari ancaman teroris menteri Zionis, antara lain Menteri Dalam Negeri ‘Israel’, yang menyerukan untuk menghukum mati para tawanan Palestina.

Dalam keterangan persnya, Selasa (13/5) Pusat Peneliti menyerukan kepada segenap elemen Palestina, dunia Arab dan pihak internasional untuk memberikan dukungan bagi para tawanan Palestina yang tengah melakukan aksi mogok makan hari ke 20 berturut-turut. Dua di antaranya, Aiman Athbis, melakukan mogok makan hari ke 75 dan Adnan Shanayita hari ke 52, dan dalam kondisi kritis.

Kondisi kesehatan para tawanan mogok makan makin menurun. Hal ini menuntut tanggungjawab bersama elemen bangsa dan HAM untuk menyelamatkan mereka.

Sementara itu pihak penjara penjajah ‘Israel’ melakukan tindakan represif untuk menghentikan aksi mogok makan, dan melakukan segenap tekanan bagi para tawanan, antara lain mengisolasi pimpinan tawanan mogok makan, menyita garam dan menggabungkan sejumlah tawanan mogok makan, di samping menghalangi pihak pengacara untuk mengunjungi mereka.

Baca Juga

Pusat Peneliti mendesak lembaga internasional dan HAM melindungi para tawanan, sesuai dengan hukum internasional dan HAM yang melindungi manusia baik di saat damai maupun perang. Dan meminta perwakilan Arab dan Palestina di Eropa dan internasional untuk melakukan solidaritas membongkar kejahatan penjajah ‘Israel’ yang menggaungkan demokrasi. (qm/infopalestina.com)

salam-online

Baca Juga