Seruan Jihad untuk Muslim Ukraina Melawan Penjajah Kafir Rusia

SALAM-ONLINE: Wakil pemimpin kelompok jihad yang berafiliasi dengan Al-Qaidah dan dipimpin oleh para komandan dari Kaukasus dan bekas republik Soviet lainnya, telah menyeru kepada kaum Muslimin Ukraina untuk melaksanakan jihad melawan rezim Rusia.

Abdul Karim Krymsky, Wakil Amir Jaish Muhajirin wal Anshar, mengatakan bahwa Muslim Tatar Krimea dan Ukraina harus memulai jalan jihad. Abdul Karim membuat pernyataan dalam sebuah video. Ia muncul bersama Salahuddin Shishani (seorang Chechnya), Amir Mujahidin Muhajirin.

Video ini diperoleh dan sebagian diterjemahkan oleh From Chechnya to Syria, sebuah situs yang melacak pejuang dari Kaukasus dan Asia Tengah yang mengobarkan jihad di Suriah. Video ini pertama kali dirilis pada Selasa (13/5/2014) oleh Akhbar Sham, sebuah situs web berbahasa Rusia yang mempromosikan Mujahidin Muhajirin.

“Kalian harus membuka lahan (jihad) sendiri dan mengalahkan orang-orang kafir,” kata Abdul Karim yang merupakan seorang mujahid Tatar Krimea.

Abdul Karim mengatakan bahwa pejuang di Krimea yang tidak bisa pindah untuk berjihad harus melaksanakan jihad di kampung halaman atau di “Moskow atau Polandia”. Krimea, sebuah daerah di Ukraina, dicaplok secara paksa oleh pemerintah Rusia pada musim semi ini.

“Saya ingin mengatakan kepada saudara-saudara (kaum Muslimin), dan saya tujukan kepada saudara-saudara yang tetap (di Krimea), bahwa mereka harus merasakan harga diri, sehingga mereka bisa mulai (berjuang) di atas jalan jihad,” katanya. “Jadi, jika mereka tidak bisa datang ke negeri Islam, seperti Syam (Suriah), mereka bisa pergi ke Moskow atau Polandia karena orang-orang kafir di sana dan di sini tidak akan beristirahat sampai mereka menghancurkan agamamu.”

Abdul Karim juga mengatakan bahwa kaum Muslimin di Ukraina harus mengikuti contoh Imarah Islam Kaukasus, kelompok jihad Al-Qaidah yang melawan penjajah Rusia di Kaukasus.

Mujahidin Muhajirin merupakan kelompok jihad independen yang berafiliasi dengan Imarah Islam Kaukasus dan terdiri dari ratusan pejuang dari Kaukasus dan Rusia, serta Suriah. Awal tahun ini, Mujahidin Muhajirin telah merilis video dari salah satu kamp pelatihan mereka di dalam wilayah Suriah. (arrahmah.com)

salam-online